Selain Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau, 7 Proyek Ini Juga Dicoret dari PSN

Selain Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau, 7 Proyek Ini Juga  Dicoret dari PSN

Proyek Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau dicoret dari PSN-Dokukmen-linggaupos.co.id

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Tidak hanya proyek pembangunan Tol Mura Enim-Lahat-Lubuk Linggau bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dicoret dari Program Strategis Nasional (PSN). 

Ada 4 proyek jalan tol lainnya dan 7 pembangunan yang tadinya masuk PSN ikut dicoret. 

Yakni proyek jalan Tol Kisaran-Rantauprapat, Tol Langsa-Lhokseumaw, Tol Lhokseumawe-Sigli dan Tol Dumai-Sigambal-Rantauprapat. 

Kemudian 7 proyek pembangunan yang ikut dicoret dari PSN yakni Pelabuhan New Ambon, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kawasan Industri di Tanggamus.

BACA JUGA:Tol Mura Enim-Lahat-Lubuk Linggau Dicoret dari PSN, Bukan Lagi Prioritas

Kemudian proyek Sistem Penyediaan Air Baku Bendungan Sidan, SPAM Juanda/Jatiluhur II, SPAM Jatigede dan SPAM Kamijoro.

Diketahui, 12 proyek dicoret dari PSN tersebut sebelumnya tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.

Khusus pembangunan jalan Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau sebelumnya sangat dinantikan masyarakat. 

Bahkan beberapa  pemilik lahan yang dilewati pembangunan jalan tol tersebut sudah didata dan siap menerima ganti rugi lahan. 

BACA JUGA:Anies Kritik Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa, Sebut Hal Itu Justru Akan Mematikan Usaha Masyarakat

Kepastian 5 Tol bagian dari JTTS yang dicoret dari PSN itu disampaikan Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Suroto dalam media briefing di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024. 

Dikutip LINGGAUPOS.CO.ID, Sabtu, 10 Februari 2024, Suroto mengungkapkan, ada 7 proyek lain yang sebelumnya masuk PSN kini dicoret. 

Kendati telah dicoret dari PSN, Suroto menyebut, 12 proyek tersebut tetap akan dijalankan. 

Namun bedanya tidak mendapatkan fasilitas seperti yang masuk dalam PSN. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: