Waspada! Riset: Keseringan Ngupil Tingkatkan Risiko Demensia dan Alzheimer

Waspada! Riset: Keseringan Ngupil Tingkatkan Risiko Demensia dan Alzheimer

Penelitian baru menunjukkan dengan mengupil bisa meningkatkan risiko terkena penyakit demensia dan Alzheimer.--Instagram @infipop.id

BACA JUGA:Sadis, Ibu Kandung di Sumbawa Bunuh dan Buang Bayinya Gegara Kesal 9 Bulan Belum Bisa Merangkak

Sebab itu, ia menyarankan agar mereka yang berusia di atas 60 tahun dapat menjalani tes penciuman sebagai deteksi dini.

"Apa yang kami ketahui adalah bahwa bakteri yang sama ini ada pada manusia, tetapi kami belum mengetahui bagaimana mereka sampai di sana."  Lanjutnya.

"Begitu Anda berusia di atas 65 tahun, faktor risiko Anda naik. Tetapi, kami juga melihat penyebab lain, karena ini bukan hanya usia tapi juga paparan lingkungan. Kami berpikir bahwa bakteri dan virus sangat berperan penting," papar St John

St. John juga menyampaikan beberapa panduan berharga mengenai melindungi diri dari tekanan neurologis saat mengupil.

BACA JUGA:Anies Kritik Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa, Sebut Hal Itu Justru Akan Mematikan Usaha Masyarakat

"Mengupil dan mencabut rambut hidung bukanlah ide yang baik... Kami tidak ingin Anda merusak bagian dalam hidung dengan mengupil atau mencabut rambutnya (karena akan merusak lapisan)."

"Jika Anda merusak lapisan hidung, Anda dapat meningkatkan jumlah bakteri yang bisa naik ke otak Anda." ucapnya.

Itulah informasi seputar riset: keseringan mengupil tingkatkan risiko demensia dan Alzheimer. Semoga bermanfaat. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: