Sadis, Ibu Kandung di Sumbawa Bunuh dan Buang Bayinya Gegara Kesal 9 Bulan Belum Bisa Merangkak

Sadis, Ibu Kandung di Sumbawa Bunuh dan Buang Bayinya Gegara Kesal 9 Bulan Belum Bisa Merangkak

Sadis, Ibu Kandung di Sumbawa Bunuh dan Buang Bayinya Gegara Kesal 9 Bulan Belum Bisa Merangkak --instagram: txt.viral

SUMBAWA, LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang Ibu kandung di SUMBAWA tega bunuh dan buang bayinya, gara-gara 9 bulan belum bisa merangkak.

Sadis seorang Ibu kandung di Sumbawa tega habisi nyawa anaknya sendiri yang masih bayi, alasannya gara-gara ia kesal lantaran bayi tersebut sudah 9 bulan tapi belum bisa merangkak.

Diketahui seorang ibu itu berinisial NA (21) merupakan warga asal Desa Padasuka, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa.

Ia tegah membunuh dan membuang bayinya yang baru berusia Sembilan bulan ke Sungai Molong, yang terletak di Dusun Emang, Sumbawa.

BACA JUGA:Prabowo Dijadwalkan Hadiri, Konser Indonesia Maju di Deli Serdang Hari ini

NA diduga telah membunuh anaknya yang masih berusia 9 bulan, pada hari jumat, 2 Februari 2024 siang hari.

Sementara itu, dikatakan bahwa sebelum melakukan perbuatan kejinya itu NA sempat cekcok dengan ibu mertuanya.

Saat itu, NA sedang menyusui bayinya di rumah, dan ibu mertuanya datang bertanya mengapa ia tidak memasak.

Diduga karena sedang kesal dengan kondisi bayinya itu (menyusui), NA kemudian marah dengan mertuanya tersebut.

BACA JUGA:Info Lowongan Kerja di SM Group Lubuk Linggau, Terbuka untuk Lulusan SMA Sederajat, Cek Persyaratannya Disini

Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Sumbawa IPTU Regi Halili, pada Sabtu 3 Februari 2024.

“Kalau dari keterangan pelaku berawal dari rumah orang tuanya dia sedang menyusui, pada saat itu orang tuanya bertanya kenapa tidak memasak. Karena sedang menyusui, pelaku marah dan ada cekcok mulut dengan ibu mertuanya,” UJarnya.

Kemudian setelah bertengkar, pelaku langsung membawa anak perempuannya itu keluar dari rumah dengan kondisinya yang masih memendam amarah.

Kemudian ia membunuh anaknya dengan cara menyayat leher dan pergelangan tangan bayinya itu menggunakan cutter, setelah itu jasad anaknya dibuang ke sungai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: