Waduh, Siswa di Gorontalo Korban Salah Tangkap Oknum Polisi, Dipukul Pakai Laras Panjang, Begini Nasibnya
Waduh, Siswa di Gorontalo Korban Salah Tangkap Oknum Polisi, Dipukul Pakai Laras Panjang, Begini Nasibnya--instagram: txt.viral
GORONTALO, LINGGAUPOS.CO.ID- Seorang siswa di GORONTALO jadi korban salah tangkap oknum polisi, ia bahkan dipukuli dengan laras panjang, begini nasib keduanya.
Seorang siswa SMK Muhammadiyah Limboto menjadi korban salah tangkap oleh oknum polisi di Polres Kabupaten Gorontalo.
Ia jadi sasaran polisi saat tengah menangani kasus perkelahian yang terjadi pada hari Selasa, 31 Januari 2024.
Korban salah tangkap tersebut adalah inisial AAP (17), siswa kelas 12 SMK Muhammadiyah, ia mengaku didatangi oknum polisi berseragam dan membawa senjata laras panjang.
BACA JUGA:Anies Kritik Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa, Sebut Hal Itu Justru Akan Mematikan Usaha Masyarakat
Korban bahkan dibawa ke pos polisi, tibanya di pos polisi, ia mengaku disana ia mendapati tindakan kekerasan meski berkali-kali memberikan penjelasan permasalahan yang terjadi.
Akibat dugaan tindak kekerasan oleh oknum polisi, korban mengalami luka memar parah dibagian mata sebelah kiri, bahkan korban mengaku sejak kejadian ia mengalami gangguan penglihatan.
Dikatakannya peristiwa salah tangkap itu terjadi bermula ketika dirinya dihubungi salah seorang temannya yang saat itu terlibat perkelahian usai pertandingan futsal di salah satu kampus di Limboto, Gorontalo.
Akan tetapi, ia yang berniat mengajak temannya untuk pulang ke rumah, APP justru tiba-tiba didatangi oleh oknum polisi dengan senjata laras panjang.
BACA JUGA:Prabowo Dijadwalkan Hadiri, Konser Indonesia Maju di Deli Serdang Hari ini
“Saya datang hanya untuk melihat teman saya. Setelah sampai, itu kasusnya sudah selesai” Ujar Korban
Korban yang dipegang kerah bajunya itu oleh oknum polisi merasa kaget dan mencoba mengelak untuk membela diri, tapi ia justru mendapatkan pukulan.
“saya tidak tau apa-apa dan kaget langsung dipegang dikerah baju. Otomatis saya mencoba mengelak dan membela diri, tapi langsung dipukul dengan senjata laras panjang di bagian mata,” Lanjutnya
Oknum polisi yang membawa AAP mengantarnya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, kemudian APP langsung diantar kerumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: