Sadis, Ibu Kandung di Sumbawa Bunuh dan Buang Bayinya Gegara Kesal 9 Bulan Belum Bisa Merangkak

Sadis, Ibu Kandung di Sumbawa Bunuh dan Buang Bayinya Gegara Kesal 9 Bulan Belum Bisa Merangkak

Sadis, Ibu Kandung di Sumbawa Bunuh dan Buang Bayinya Gegara Kesal 9 Bulan Belum Bisa Merangkak --instagram: txt.viral

BACA JUGA:Dua Pelaku Begal Mahasiswi Unsri Hingga Tewas Berhasil Diringkus Polisi

“Pukul 13.30 Wita, pelaku sempat mengambil cutter dan dimasukan ke dalam saku, setelah itu pelaku pergi menggunakan motor ke sungai, dan di situlah pelaku melakukan kejahatannya menyayat leher sebelah kiri dan menyayat urat nadi tangan sebelah kiri anaknya,” Jelasnya.

Regi menuturkan motif pelaku membunuh anaknya lantaran kesal, karena di usia 9 bulan anaknya itu tidak seperti  anak-anak yang lainnya.

“Pelaku ini kesal dengan anaknya, karena di usia itu, anaknya tidak seperti anak -anak yang lain, karena adanya keterlambatan masalah pertumbuhan. Jadi motif pembunuhan hanya karena kesal dengan anaknya,” Lanjutnya.

Namun, setelah melakukan perbuatannya itu, pelaku pun menceritakan kepada suaminya apa yang telah ia lakukan. Suaminya kemudian melaporkan ke pihak kepolisian.

BACA JUGA:Info Lowongan Kerja di PT Hebe Beauty Lubuk Linggau, Terbuka untuk Lulusan SMA, Yuk Disimak Persyaratannya

“Setelah kita mendapatkan laporan, kita langsung menangkap pelaku, dan ia menunjukkan tempat pembuangan bayinya,” Ujarnya.

Adapun diketahui, rupanya pelaku pernah mengalami depresi sebelum menikah, tetapi sudah membina keluarga dengan suaminya kejiwaan pelaku dinyatakan sembuh.

Setelah memiliki anak, diketahui ada sejumlah warga yang sering membully pelaku, dengan mengatakan bahwa anaknya tidak akan bisa jalan, hal itu membuat pelaku stress dan pikirannya terganggu.

Hingga saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Sumbawa. Atas perbuatannya itu, pelaku terancam Pasal 351 ayat (3) juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: