Viral, Stres Sebab Pelajaran, Siswa di China Laporkan Gurunya ke Polisi

Viral, Stres Sebab Pelajaran, Siswa di China Laporkan Gurunya ke Polisi

Viral di media sosial seorang siswa di China melaporkan gurunya ke polisi sebab stress dengan pelajaran di sekolah.--Instagram @infipop.id

LINGGAUPOS.CO.ID – Viral di media sosial seorang siswa di China melaporkan gurunya ke polisi sebab stres dengan pelajaran di sekolah.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Jumat, 2 Februari 2024, kejadian ini terjadi di China baru-baru ini setelah rekaman CCTV di kantor polisi menunjukkan seorang anak sekolah membuat laporan sambil menangis.

Menurut laporan dari World of Buzz, siswa tersebut tidak melaporkan kejahatan keji apa pun yang dilakukan gurunya di sekolah.

Justru sebaliknya hal itu terjadi karena anak tersebut terlalu stress dengan pelajarannya.

BACA JUGA:Bobol Tempat Tambal Ban di Musi Rawas, 2 Warga Lubuk Linggau Raup Puluhan Juta

Video ini turut dibagikan oleh Jiupai News dan mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi di sebuah kantor polisi di China Tengah, khususnya di Xiangyang di provinsi Hubei, China bulan lalu.

Jiupai News dalam keterangannya menyebutkan bahwa anak sekolah tersebut merupakan seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) yang melapor ke polisi untuk melampiaskan tekanan besar yang diberikan orang tuanya terhadap sekolahnya.

Diketahui, siswa tersebut menjelaskan bahwa orang tuanya mendorong dirinya agar berprestasi akademiknya meningkat dengan mengirimkannya ke sekolah sepulang sekolah.

Dalam video tersebut, seorang anak yang memakai seragam sekolah terlihat mendatangi loket di kantor polisi dan mengatakan bahwa dia ingin menghadiri kelas SPP lagi.

BACA JUGA:Universal Music Group Tarik Semua Lagu-Lagunya dari TikTok, Ada Apa?

Setelah mendengar ucapan siswa tersebut, seorang petugas polisi kemudian terdengar bertanya kepada anak laki-laki itu.

“Pekerjaan rumah di pagi hari dan pelajaran di sore hari. Anda pasti sedang stres berat, kan?” tanya polisi tersebut.

Jiupai News melaporkan anak tersebut merupakan siswa sekolah menengah pertama (SMP) yang datang untuk melampiaskan tekanan yang diterimanya mengenai pelajaran sekolah.

Pada video tersebut terlihat siswa ini tidak disebutkan identitasnya, ia mendatangi loket bagian pengaduan polisi dan mengatakan dia tidak ingin mengikuti pelajaran tambahan lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: