Wadaw, Bos Gangster Meksiko Ditangkap Polisi di Terminal Nganjuk

Wadaw, Bos Gangster Meksiko Ditangkap Polisi di Terminal Nganjuk

Wadaw, Bos Gangster Meksiko Ditangkap Polisi di Terminal Nganjuk--instagram: infobalinews

NGANJUK, LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang bos gangster asal  Meksiko ditangkap oleh Polisi di Terminal NGANJUK, Jawa Timur.

Seorang bos gangster asal Meksiko yang bernama Roberto Siscarios Valdes diduga sebagai pimpinan gangster itu ditangkap oleh aparat gabungan.

Penangkapan bos gangster Roberto Sicarios Valdes itu terjadi di dekat terminal Nganjuk, Jawa Timur, pada Selasa 30 Januari 2024.

Peristiwa penangkapan itu dikonfirmasi oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Puro.

BACA JUGA:7 Pengalaman Organisasi Mantan Gubernur Sumatera Selatan yang Dilapor ke Bareskrim Polri

“Benar bahwa tim gabungan Dirtipidum Bareskrim Polri, Polda Bali, dan Polres Nganjuk telah menangkap Sicairos Valdes Roberto di Terminal Nganjuk pada Selasa, 30 Januari 2024 sekira jam 15.00 WIB,” Ujarnya.

Video penangkapan yang diduga salah satu pimpinan gangster di Meksiko itu sempat beredar luas di media sosial.

Saat diamankan oleh aparat gabungan dari Bareskrim Polda Bali dan Polres Nganjuk, Roberto sedang membawa tas ransel dan memakai baju hitam serta mengenakan celana biru dongker.

Seperti yang terlihat dari unggahan, di X (Twitter) oleh akun @rdtk_dj_pfj, yang dikutip pada Jumat, 2 Februari 2024.

BACA JUGA:Masuk 10 Pejabat Paling Kaya di Indonesia, ini Jumlah Harta Kekayaan Herman Deru, Mantan Gubernur Sumsel

Dalam unggahan tersebut terlihat Roberto yang ditangkap oleh beberapa anggota polisi, tanpa menunjukkan adanya perlawanan kuat Roberto pun langsung di Borgol.

Adapun diketahui Sicairos Valdes Roberto merupakan terduga pelaku penembakan dan perampokan terhadap warga Negara Turki bernama Turan Mehmet (30) di Bali.

Penangkapan Sicairos Valdes Roberto inipun menyusul tiga rekannya sesame WNA Meksiko yang sudah ditangkap tim gabungan di Bali atas kasus yang sama.

Djuhandhani menjelaskan, Roberto ini ditangkap saat ia sedang melarikan diri di sekitar Jawa Timur setelah melakukan penembakan di Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: