Heboh Festival Durian di Kronto Pasuruan Sebanyak 2.024 Duren Disusun jadi Gunungan

Heboh Festival Durian di Kronto Pasuruan Sebanyak 2.024 Duren Disusun jadi Gunungan

Heboh Festival Durian di Kronto Pasuruan Sebanyak 2.024 Duren Disusun jadi Gunungan--instagram: undercover.id

PASURUAN, LINGGAUPOS.CO.ID - Heboh festival durian di Kecamatan Lumbang, Kabupaten PASURUAN, menyiapkan sebanyak 2.024 durian yang disusun jadi gunungan.

Dalam menggelar festival durian, sebanyak 2.024 buah durian khas Kronto Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan disusun berbentuk gunungan durian.

Gunungan yang dipenuhi dengan buah durian itu pun menjadi rebutan warga, festival itupun merupakan yang pertama kali digelar di Desa Kronto, pada Minggu, 28 Januari 2024.

Video penampakan dari gunungan durian itu pun tersebar di media sosial, seperti yang diunggah oleh akun instagram @undercover.id, dikutip pada, Jumat 2 Februari 2024.

BACA JUGA:Masuk 10 Pejabat Paling Kaya di Indonesia, ini Jumlah Harta Kekayaan Herman Deru, Mantan Gubernur Sumsel

Dalam unggahannya tersebut memperlihatkan bentuk dari gunungan durian serta cara festival yang ramai disaksikan oleh masyarakat.

Terlihat, dalam video itu gunungan durian yang disusun dari durian yang berjumlah 2024 durian seperti nama tahun ini.

Sementara itu, dalam video itu terlihat ramai masyarakat menyaksikan gunungan durian raksasa itu, bahkan terlihat beberapa aparat kepolisian turut hadir kemungkinan untuk mengamankan acara.

Adapun diketahui gunungan durian raksasa itu rencananya akan dibagikan secara tertib kepada para pengunjung.

BACA JUGA:Penuhi Hak Pendidikan WBP, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Gelar Program Sekolah Kejar Paket

Namun, lantaran menjadi sebuah tradisi, warga disana pun tetap berebutan untuk mendapatkan durian  dari gunungan durian raksasa itu.

Sementara, menurut  Kepala Desa Kronto, yakni Sodin, ia menyampaikan bahwa, untuk membuat gunungan durian tersebut, desa sudah membentuk panitia dari Karang Taruna dan warga sekitar.

Bahkan, untuk membuat gunungan durian itu hanya membutuhkan waktu satu hari saja dikarenakan sistemnya gotong royong.

Sodin mengatakan, bahwa gunungan durian merupakan salah satu bentuk wujud syukur kepada Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: