AS Heran Kapal Milik Indonesia Dapat Melewati Laut Merah Tanpa Diserang oleh Kelompok Bersenjata dari Yaman

AS Heran Kapal Milik Indonesia Dapat Melewati Laut Merah Tanpa Diserang oleh Kelompok Bersenjata dari Yaman

Kapal tanker Gamsunoro milik Pertamina Indonesia membuat gempar media sosial, sebab bisa melintasi Laut Merah yang menjadi area pertempuran kelompok Houthi Yaman dengan sekutu Israel termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris dan sebagainya.--Instagram @unexplnd

LINGGAUPOS.CO.ID – Kapal tanker Gamsunoro milik Pertamina Indonesia membuat gempar media sosial, sebab bisa melintasi Laut Merah yang menjadi area pertempuran kelompok Houthi Yaman dengan sekutu Israel termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris dan sebagainya.

Seperti yang diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Kamis, 1 Februari 2024. Kapal tanker milik Pertamina ini lolos dari Laut Merah area pertempuran AS dan Houthi.

Dilaporkan oleh Vesselfiner pada 26 Januari 2024 yang mana sedang dalam perjalanan ke pelabuhan Rabigh, Arab Saudi.

Vessel Finder melaporkan kapal tanker Pertamina Indonesia, Gamsunoro ini berlayar dengan kecepatan 9.4 knot dan diperkirakan akan tiba di sana pada 26 Januari pukul 14.00 setelah melalui Laut Merah yang mencekam sebab AS dan Houthi Yaman.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Ikuti Kegiatan Persiapan Analisa Dokumen Data Dukung Satuan Kerja Menuju WBK/WBBM

Ketegangan yang terjadi di Laut Merah ini berhasil dilalui oleh kapal Gamsunoro Indonesia sendiri bermula setelah Houthi menyatakan dukungannya kepada Hamas setelah konflik Israel-Hamas yang dimulai pada Oktober 2023 lalu.

Diketahui kelompok Houthi Yaman saat itu menyatakan akan menargetkan kapal apa pun yang berangkat atau meninggalkan Israel sebagai balas dendam atas perang Israel melawan Hamas di Gaza.

Jenderal Yahya Saree selaku juru bicara militer Houthi Brigjen mengatakan kelompok itu ingin mencegah kapal-kapal milik Israel yang mengarungi Laut Merah dan Teluk Aden hingga agresi Israel terhadap saudara kita yang setia di Jalur Gaza berhenti.

Dikatakan hanya sedikit kapal yang menjadi sasaran serangan sudah meninggalkan atau menuju Israel dan kejadian tersebut sudah menyebabkan perusahaan container terbesar di dunia menghindari wilayah tersebut.

BACA JUGA:Bawa 14 Paket Sabu, Warga Tuah Negeri Musi Rawas Diancam Denda Rp800 Juta

Akibatnya, Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara ke Yaman sebagai bentuk balasan kepada kelompok Houthi, Yaman.

Kemudian, kelompok Houthi, Yaman telah bersumpah akan terus menyerang kapal-kapal di Laut Merah setelah serangan udara tersebut.

Serangan demi serangan kepada setiap kapal yang melewati Laut Merah terus terjadi, namun kapal tanker milik Indonesia Gamsunoro ini rupanya bisa lolos dari Houthi.

Media AS yakni US News Money edisi 18 Januari 2024 itu merasa keheranan sebab cuma ada dua kapal tanker di dunia ini yang dapat melewati Selat Bab al-Mandap yang Houthi Serang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: