BREAKING NEWS: Demo Copot Kepala Dinas Kesehatan Lubuk Linggau, ini Tuntutannya
Breaking News! Demo Copot Kepala Dinas Kesehatan Lubuk Linggau, ini Tuntutannya--dok: istimewa
LINGGAUPOS.CO.ID – Aksi Massa yang diprakasai oleh Suara Muda Kelas Pekerja Kota Lubuk Linggau melakukan tuntutan aksi demo mencopot Kepala Dinas Kesehatan Lubuk Linggau, pada rabu 31 januari 2024.
Mengutip dari rilis terbuka Suara Muda Kelas Pekerja Kota Lubuk Linggau yang diterima LINGGAUPOS.CO.ID Adapun tuntutan aksi massa antara lain:
1. Copot Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuk Linggau, Bpk. DRS. Erwin Armeidi, M.Si karena telah gagal dalam memastikan terselenggaranya jaminan pelayanan Kesehatan bagi seluruh masyarakat kota Lubuk Linggau.
2. Pihak Dinas Kesehatan Kota Lubuk Linggau harus bertindak adil dalam menjalankan tugas pemenuhan hak dasar atas Kesehatan bagi seluruh masyarakat kota Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Profil Herman Deru, Mantan Gubernur Sumatera Selatan yang Dilaporkan ke Mabes Polri
3. Mendesak pihak Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuk Linggau untuk segera memproses serta bertanggung jawab kepada seluruh data jaminan Kesehatan masyarakat Kota Lubuk Linggau yang bermasalah.
4. Segera hentikan belanja ASN yang berlebihan menggunakan anggaran Kesehatan kota Lubuk Linggau dan jangan jadikan hutang pihak Dinas Kesehatan sebagai alasan untuk menghalangi masyarakat untuk mendapatkan Hak Pelayanan Jaminan Kesehatan.
Menurut rilis resmi Suara Muda Kelas Pekerja Kota Lubuk Linggau ( SMKP-LLG)
Ikuti terus LINGGAUPOS.CO.ID untuk terus mendapatkan informasi menarik, terupdate serta terpercaya setiap harinya, karena LINGGAUPOS.CO.ID selalu ada yang baru.
Jika kalian merasa artikel ini bermanfaat kalian bisa membagikan artikel ini ke semua sosial media yang kalian miliki, seperti yang terterah di bagian bawah artikel.
Terimakasih semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: