Tanggapan Ganjar Usai Guntur Soekarno Bilang Jokowi Mau Diapain Nanti Terserah: Nggak Mungkin Kita Tinggalkan

Tanggapan Ganjar Usai Guntur Soekarno  Bilang Jokowi Mau Diapain Nanti Terserah: Nggak Mungkin Kita Tinggalkan

Tanggapan Ganjar Usai Guntur Soekarno Bilang Jokowi Mau Diapain Nanti Terserah: Nggak Mungkin Kita Tinggalkan--instagram: ganjar_pranowo

LINGGAUPOS.CO.ID - Ganjar Pranowo beri tanggapan soal pernyataan dari Guntur Soekarno yang bilang jika nomor urut 3 menang Presiden Jokowi mau diapain nanti terserah.

Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan dari relawannya yakni Guntur Soekarnoputra yang menyindir Presiden Jokowi.

Dalam acara yang bertajuk “ Rock and Roll Day’s” yang diadakan di Rumah Aspirasi Ganjar- Mahfud di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 29 Januari 2024.

Dalam sambutannya itu Guntur berkata, gampang nanti Jokowi mau diapakan jika nomor urut 3 ini menang.

BACA JUGA:Prediksi Uzbekistan vs Thailand, Piala Asia 2023, Selasa 30 Januari 2024, Kick Off 18.30 WIB

“Kalau kekuasaan dan hak prerogatif berada di Ganjar  Pranowo dan Mahfud MD, baru yang lain mau kita apa-apain gampang, termasuk Jokowi itu mau kita apain, terserah,” Ucap Guntur.

Pernyataan yang disampaikan oleh Guntur putra sulung Presiden Soekarno itupun akhirnya banyak mendapat sorotan media dan viral di berbagai media sosial.

Lantas, menanggapi pernyataan tersebut Ganjar selaku capres yang disebutkan oleh Guntur buka suara. Ganjar mengatakan jika semua memang dapat diatur jika dirinya dan Mahfud telah menang.

“Bisa lah, kan gini yang bersaing dan bertanding itu kan sesama anak bangsa. Kebetulan hari ini 3 paslon. Tiga-tiga nya berwarga negara Indonesia, tiga-tiganya sebenarnya kita bersaudara," Ucap Ganjar.

BACA JUGA:Wadaw, Sakit Hati Batal Nikah Wanita Ini Teror Mantan Tunangan, Kirim 400 Orderan Fiktif ke Rumahnya

Menurut Ganjar, jika tidak sedang berkontes di Pilpres, ketiga calon tersebut dapat duduk bersama untuk berdiskusi. Namun, kata dia, nuansa Pilpres memang dominan.

“Kalau hari ini ketiga pasang itu tidak bertanding dan kita ketemu, pasti kita bisa ngopi bareng, diskusi bareng kok, tapi karena sekarang sedang bertanding, maka nuansa kontestasinya memang dominan, dan itu biasa saja,” Lanjutnya.

Menurutnya pula, bahwa yang dimaksud dapat diurus jika dia dan Mahfud menang adalah pasangan calon yang kalah tidak mungkin untuk ditinggalkan.

“Maka kalau salah satu sudah menang katakan, saya menang sama Pak Mahfud, bagaimana mereka bisa kita urus? Jelas lah, jelas lah sesama anak bangsa masa nggak gitu ya,” Jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: