Wadaw, Sakit Hati Batal Nikah Wanita Ini Teror Mantan Tunangan, Kirim 400 Orderan Fiktif ke Rumahnya
Wadaw, Sakit Hati Batal Nikah Wanita Ini Teror Mantan Tunangan, Kirim 400 Orderan Fiktif ke Rumahnya--konfrensi pers mapolres kendal
KENDAL, LNGGAUPOS.CO.ID - Diduga karena sakit hati akibat batal menikah, wanita di KENDAL ini teror mantan, ia kirim 400 orderan fiktif ke rumah sang mantan tunangan.
Wanita ini nekat mengirim 400 orderan fiktif ke rumah pria yang ada di Kendal, Jawa Tengah diduga karena sakit hati.
Seorang wanita muda asal dari Kota Semarang, yakni inisial NMS (21) yang nekat melakukan orderan fiktif untuk dikirim ke rumah mantan tunangannya.
NMS mengaku nekat melakukan aksinya tersebut gara-gara sakit hati terhadap mantan tunangannya, yaitu Syahrul Maulana karena telah membatalkan acara pernikahan mereka.
BACA JUGA:Libur Nasional dan Cuti Bersama Februari 2024: Isra Mi’raj, Imlek dan Pemilu
Bahkan, tak tanggung-tanggung order fiktif yang dilakukan NMS sebanyak 400 barang dan 200 kendaraan jasa angkutan.
Namun akibat ulahnya itu, wanita tersebut diamankan oleh Satreskrim Polres Kendal setelah melakukan order fiktif di desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kendal.
Adapun saat di konferensi pers di Mapolres Kendal, pada Senin, 29 Januari 2024, pelaku mengakui perbuatan tersebut.
“Saya order barang sebanyak 400 dan 200 order untuk jasa angkutan. Saya pesan dengan alamat mantan tunangan saya di desa Karangayu kecamatan Cepiring,” Ucap Pelaku.
BACA JUGA:Aneka Resep Lempah Kuning Khas Bangka Belitung, Sering Dijumpai saat Perayaan Isra Mi’raj
Selain itu, pelaku juga mengaku bahwa ia dendam dan sakit hati, yang mendasari ide nekatnya untuk memesan orderan fiktif dengan mengatasnamakan mantan tunangannya itu.
“Karena saya dendam dan sakit hati, muncul ide untuk order barang dan angkutan atas nama mantan tunangan saya. Yang jelas saya sakit hati sama dia (korban yang sudah batalin rencana pernikahan seenaknya,” Jelasnya.
NMS mengaku, jika keluarga mereka sudah saling mengenal. Bahkan korban menjanjikan akan menggelar pesta pernikahan pada Oktober 2023.
Namun, janji tersebut malah diingkari dan dibatalkan oleh korban secara sepihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: