2 Aktivis Lingkungan Siram Sup ke Lukisan Mona Lisa di Paris, Diduga Tuntut Sistem Pertanian

LINGGAUPOS.CO.ID – Dua pengunjung dari aktivis lingkungan melemparkan sup ke lukisan Mona Lisa di Louvre Paris, Prancis.

Dua aktivis ini menyerukan makanan sehat dan berkelanjutan, walaupun lukisan tersebut di balik kaca anti peluru dan terlihat tidak rusak.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Selasa, 30 Januari 2024. Pengunjung galeri yang berkunjung dan menyaksikan aksi dua aktivis ini merasa terkejut.

Sup berwarna kuning ini disiramkan ke arah lukisan, sebelum mereka memanjat ke bawah pagar penghalang di depan karya tersebut dan mengapit lukisan yang sudah berceceran itu, tangan kanan mereka terlihat terangkat seperti memberi hormat.

BACA JUGA:Libur Nasional dan Cuti Bersama Februari 2024: Isra Mi’raj, Imlek dan Pemilu

Dalam video yang beredar juga terlihat melepas jaketnya dan memperlihatkan kaos putih yang bertuliskan slogan kelompok aktivis lingkungan Riposte Alimentaire (Respon Pangan) dengan huruf hitam.

Video tersebut ramai diperbincangkan di X yang mana memperlihatkan penyerangan terhadap mahakarya Leonardo da Vinci serta helaan napas para pengunjung dan tangisan anak-anak yang terlihat kaget atas kejadian tersebut.

Dengan sigap staf Louvre bergegas memasang layar kain hitam di sekeliling lukisan dan para pengunjuk rasa, namun gagal menghalangi pemandangan tempat kejadian secara efektif.

Menurut informasi, sebelumnya juga lukisan tersebut diserang pada Mei 2022 saat seorang melemparkan kue custard ke lukisan Mona Lisa, namun lukisan ini tidak terluka.

BACA JUGA:Dicari! Sosok Polisi yang Jujur dan Teladan untuk Menerima Hoegeng Awards 2024

Sebab lukisan yang paling banyak dilihat di dunia ini sudah lama dilindungi di balik casing kaca tebal.

Diketahui, Riposte Alimentaire merupakan bagian dari gerakan payung kelompok protes A22 di 12 negara yang juga mencakup Just Stop Oil dan Extinction Rebellion.

Banyak yang bertanya-tanya bagaimana para wanita tersebut berhasil menyelundupkan sup ke Louvre.

Hal tersebut karena kontrol tas yang ketat di sebagian besar galeri besar sekarang menjadi praktik normal sebab banyak serangan lain terhadap lukisan termasuk serangan kentang tumbuk pada 2022 oleh Letzte Generation.

Sumber: