Soal Revitalisasi Taman Kurma Lubuk Linggau Jadi Alun-alun, 2 Aktivis Beda Pendapat

LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Wacana revitalisasi terhadap Taman Kurma di Kota LUBUK LINGGAU, Provinsi Sumatera Selatan menjadi alun-alun masih menuai pro kontra. 

Dua aktivis di Kota Lubuk Linggau memiliki pandangan berbeda atas wacana revitalisasi terhadap Taman Kurma yang dibangun Wali Kota Lubuk Linggau periode 2013-2018/2018-2023 H SN Prana Putra Sohe.

Padahal Pj Wali Kota Lubuk Linggau telah sepakat hanya melakukan revitalisasi, tidak akan merubah Taman Kurma menjadi alun-alun.  

Sebelumnya aktivis yang juga koordinator LSM Peko Andi Lala berpendapat,  revitalisasi terhadap Taman Kurma hanya sekedar menghabiskan anggaran.

BACA JUGA:Pro Kontra Revitalisasi Taman Kurma Lubuk Linggau, Dulunya Lapangan Merdeka, Berikut Sejarahnya

Karena masih banyak wilayah di Kota Lubuk Linggau yang belum tersentuh pembangunan.

Beda halnya pendapat aktivis 98 Kota Lubuk Linggau Herman Sawiran.

Kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Herman Sawiran mengaku sangat mendukung upaya Pj Wali Kota Lubuk Linggau melakukan revitalisasi terhadap Taman Kurma.

Menurutnya, keberadaan Taman Kurma saat ini kurang banyak manfaat bagi masyarakat.

BACA JUGA:Didesak Dicopot dari Pj Wali Kota, Ini Tanggapan Trisko Defriyansa Soal Revitalisasi Taman Kurma Lubuk Linggau

“Saya selaku aktivis 98 sangat mendukung revitalisasi Taman Kurma jadi alun-alun,” kata Herman Sawiran, Kamis, 23 Mei 2024.

Dikatakan Herman Sawiran, dengan adanya revitalisasi Taman Kurma menjadi Alun-alun tentunya kedepan akan banyak manfaat bagi masyarakat.

Herman meminta tokoh masyarakat maupun aktivis yang tidak sependapat dengan revitalisasi Taman Kurma menjadi alun-alun dapat berfikir secara luas.

Harusnya kata Herman, masyarakat patut berbangga karena nantinya di dekat Masjid Agung As-Salam terdapat alun-alun yang dapat dilihat publik.

Sumber: