3 Fakta Nasi Ambeng Sering Disajikan Saat Isra Mi’raj, Bagaimana Cara Membuatnya, Simak di Sini

3 Fakta Nasi Ambeng Sering Disajikan Saat Isra Mi’raj, Bagaimana Cara Membuatnya, Simak di Sini

--

LINGGAUPOS.CO.ID –  Isra Mi’raj adalah salah atu peristiwa penting yang diperingati oleh umat Muslim di seluruh Dunia termasuk di Indonesia.

Masyarakat Indonesia sering mengadakan peringatan Isra Mi’raj dengan berbagai acara bersama-sama untuk membaca doa, mendengarkan ceramah kajian serta ditutup dengan akhir yakni makan bersama.

Salah satu makanan yang biasa disajikan di acara Isra Mi’raj adalah menu nasi ambeng.

Nasi ambeng adalah hidangan khas masyarakat Jawa yang merupakan nasi putih yang diletakkan di atas tampah atau daun pisang dan diberi lauk pauk di sekelilingnya.

BACA JUGA:Ini 7 Cara Mengajarkan Anak Puasa Ramadhan Sejak Dini, Yuk Disimak

Lauk pauk terdiri daripada perkedel, ikan asin goreng, rempeyek, sambal goreng, telur rebus, tempe goreng, urap, bihun goreng, dan opor ayam.

Nasi ambeng adalah hidangan yang disajikan dalam selamatan sebagai tanda kesyukuran.

Nasi dimakan beramai-ramai oleh empat hingga lima orang dewasa. Nasi dimakan dengan memakai dengan tangan, tanpa sendok dan garpu.

Penyajian nasi ambeng mengandung permohonan agar semua pihak yang turut serta dikaruniai banyak rezeki.

BACA JUGA:Viral, Bayi Perempuan di Sampang Madura Lahir dengan 24 Jari, Netizen: MasyaAllah

Berikut ini telah dirangkum LINGGAUPOS.CO.ID dari berbagai sumber beberapa fakta dan resep nasi ambeng, diantaranya adalah:

1.   Nasi Ambeng Juga Populer di Malaysia dan Singapura

Nasi ambeng juga sudah populer di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Konon, dibawa masyarakat Jawa yang hijrah ke Malaysia sekitar tahun 1890-1900.

Sedangkan di Singapura, nasi ambeng secara komersial sudah dikenal sejak 1970-an.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: