Bagi Angpao Saat Perayaan Imlek Tidak Sembarangan Lho, Berikut Makna dan Sejarahnya
Sejarah tradisi bagi angpao saat Imlek-Dokukmen-linggaupos.co.id
Wujudnya adalah berbagi dengan orang yang lebih membutuhkan.
Oleh sebab itu, memberikan Angpao tidak boleh sembarangan.
1 . Amplop Angpao Harus Berwarna Merah
Amplop yang digunakan untuk memberi Angpao haruslah merah dan terdapat nuansa merah.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Pulau Jawa, Cocok untuk Liburan Imlek 2024, Dijamin Tempatnya Menakjubkan
Angpao berwarna merah ini menjadi lambang keberkahan dan keberuntungan bagi siapa yang menerima maupun memberikannya.
2. Tidak Boleh Diisi dengan Angka 4
Dalam tradisi Tionghoa, angka 4 menjadi angka yang dihindari. Sebab, dalam bahasa Mandarin, angka 4 memiliki pelafalan yang sama dengan kata 'mati'.
3. Tidak Boleh Diisi Nomor Ganjil
BACA JUGA:5 Kebiasaan Dilakukan Saat Perayaan Imlek Mirip Lebaran Idul Fitri, Apa Saja
Selain melarang angka 4, amplop Angpao juga tidak boleh diisi dengan bilangan ganjil
4. Tidak Boleh Dititipkan
Menurut tradisi, Angpao harus diberikan langsung kepada penerima.
Pemberian angpau tidak diperbolehkan dengan perwakilan. Jadi Angpao tidak boleh dititipkan.
BACA JUGA:Mengenal Makna Barongsai dalam Perayaan Imlek, Setiap Warna Punya Arti, Usir Kekuatan Jahat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: