Bagi Angpao Saat Perayaan Imlek Tidak Sembarangan Lho, Berikut Makna dan Sejarahnya

LINGGAUPOS.CO.ID - Ada banyak tradisi yang dilaksanakan saat perayaan Tahun Baru Imlek, salah satunya memberikan Angpao. 

Tradisi memberi Angpao sendiri telah dilakukan di Tiongkok sejak masa Dinasti Qing. 

Tradisi ini berawal dari sebuah legenda tentang sosok Iblis bernama Sui yang mencari anak-anak yang tertidur pada malam tahun baru.

Oleh karena iblis yang mengganggu tersebut, para orang tua harus menjaga anaknya agar tidak tidur pada malam tahun baru.

BACA JUGA:Mengenal Makanan Sup 8 Jenis Sering Disajikan Saat Imlek, Diyakini Banyak Keberuntungan, Berikut Cara Buatnya

Hal ini dikarenakan jika sampai sang anak disentuh oleh Sui, anak tersebut akan sakit keesokan harinya dan meninggal. 

Alkisah, seorang anak diberi delapan koin oleh orang tuanya agar tidak tidur, namun anak itu kemudian tertidur. 

Ketika Sui muncul dan hendak menyentuh anak itu, delapan koin yang ternyata jelmaan 8 dewa memunculkan cahaya yang mampu menghalau Sui. 

Cerita itu kemudian menyebar di seluruh penduduk desa.  Sehingga para penduduk desa kemudian memberikan amplop merah berisi uang kepada anak-anak mereka.

BACA JUGA:Makna Hidangan Kue Lapis Legit Khas Imlek, Enak dan Manis

Kata Angpao berasal dari dua suku kata, yaitu ang yang berarti merah dan pao yang bermakna amplop.  Sehingga Angpao bisa dimaknai dengan amplop merah. 

Angpao merupakan simbol peduli sesama, bentuk kepedulian dan berbagi kegembiraan antar-sesama terutama yang belum mampu. 

Angpao menjadi momen simbolis yang bisa menggambarkan kepedulian sesama manusia dan salah satu bentuk saling mengasihi. 

Selain itu, Angpao merupakan wujud ucapan syukur atas rezeki yang kita dapat selama setahun terakhir. 

BACA JUGA:Filosofi Kue Mangkok Saat Perayaan Imlek, Warna yang Cerah Ada Simbol Maknanya

Sumber: