Begini Pengakuan Ibu di Surabaya Siksa Anak Disiram Air Panas: Berdalih Agar Anak Tidak Nakal dan Salah
![Begini Pengakuan Ibu di Surabaya Siksa Anak Disiram Air Panas: Berdalih Agar Anak Tidak Nakal dan Salah](https://linggaupos.disway.id/upload/dd7eab7b8a46ae9c4d8e29c8ec4f5b27.jpg)
Begini Pengakuan Ibu di Surabaya yang Siksa Anak di Siram Air Panas: Berdalih Agar Anak Tidak Nakal dan Salah--Pace Morris
BACA JUGA:Populer dengan Nama Durian, di Lubuk Linggau Sebutannya Dian, Daerah Kalian Apa Namanya
Selain itu, Hendro juga menanyakan alasan mengapa dirinya melakukan kekerasan yang cukup keji kepada anak kandungnya, ia menyebut tentang tindakan pelaku yang tega mencabut gigi putrinya itu dengan tang.
“Kenapa itu kok gigi anakmu dicabut?" Tanyanya.
Kemudian pelaku mengaku bahwa ia melakukan itu karena putrinya kalau makan sangat lama, “Karena kalau makan lama, sampai 4 jam,” Jawabnya.
Pelaku membantah terkait pernyataan bahwa dirinya tidak pernah melakukan mencabut gigi anaknya dengan tang. Ia hanya mengaku telah hanya memecahkan gigi putrinya dengan tang.
BACA JUGA:Apa Saja Hama yang Menyerang Tanaman Durian, Simak 6 Ulasan Penting Berikut Ini
“Kamu cabut (gigi GEL) pakai tang?" Tanya Hendro. "Tidak, saya tidak cabut. Saya pecahkan pakai tang. Tapi tidak saya cabut,” Bantahannya.
Selanjutnya, saat ditanya alasannya menyiram air panas hingga memaksa korban meminum air panas mendidih hingga bibir korban terluka, lagi-lagi ACA berdalih.
Dia mengaku tidak pernah menyiramkan air panas apalagi memaksa anaknya meminum air mendidih, ia berdalih hanya memercikkan air panas itu ke putrinya.
Ibu sadis itu berdalih jika tindakan ini dilakukan agar anaknya tidak nakal dan melakukan kesalahan. Tindakan tersangka didasari emosi karena korban sulit diatur.
BACA JUGA:Apa Manfaat Mengajarkan Anak Puasa Ramadhan Sejak Dini, Berikut 7 Ulasannya
Adapun korban kini dirawat di Dinas Sosial Kota Surabaya, serta dilakukan pendampingan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Surabaya. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: