Prostitusi Anak di Surabaya Via MiChat Berhasil Diciduk, Ada Pelaku Asal OKU, Sumsel Ini Perannya

Prostitusi  Anak di Surabaya Via MiChat Berhasil Diciduk, Ada Pelaku Asal OKU, Sumsel Ini Perannya

Prostitusi Anak di Surabaya Via MiChat Berhasil Diciduk, Ada Pelaku Asal OKU, Sumsel Ini Perannya--instagram: baturajaupdate

SURABAYA, LINGGAUPOS.CO.ID - Jaringan prostitusi online via MiChat di SURABAYA berhasil diciduk, mengejutkan ada pelaku asal Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan begini perannya.

Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil membongkar tindak pidana perdagangan orang (TPPO) melalui sebuah aplikasi MiChat.

Seorang Mucikari yang menjajakan wanita ke pria hidung belang digerebek di salah satu hotel wilayah Kecamatan Sukolilo, Surabaya. yang dijadikan lokasi prostitusi online MiChat anak bawah umur.

Diketahui dalam penggerebekan tersebut, polisi menangkap 7 orang pria mucikari, yang terdiri dari seorang perempuan dan 6 pria.

BACA JUGA:Terus Ukir Prestasi, OSIS MAN 1 Lubuk Linggau Raih Juara Umum Even FOSDA Ke-7 Tahun 2024

Secara mengejutkan perempuan muncikari tersebut yakni inisial YK alias Yeyen (24) berasal dari Ogan Komering Ulu (Oku), Sumatera Selatan. 

Lalu enam pria selaku joki masing-masing berinisial RS, AM, SS, RI, AS, dan EM (anak dibawah umur).

Selain 7 orang pelaku, polisi juga mengamankan empat PSK yang masih di bawah umur yang ditawarkan ke pria hidung belang.

Empat orang korban yang masih dibawah umur tersebut ditawarkan oleh pelaku melalui aplikasi MiChat. 

BACA JUGA:Wujudkan Masyarakat yang Sehat, PT Barasentosa Lestari Berikan Bantuan Mesin EKG Ke Puskesmas Pauh Muratara

Adapun, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukomono menjelaskan bahwa ketujuh orang pelaku dan empat korban diamakna di dua lokasi.

Mereka digerebek di Tower A dan B sebuah Apartemen di Jalan Merr Surabaya, AKBP Hendro juga mengungkapkan jika korban dipekerjakan sebagai PSK sedari Januari.

 “Terlapor mempekerjakan anak-anak sebagai PSK sejak bulan Januari 2024, dengan cara terlapor membooking 2 unit di apartemen,” jelasnya pada Senin, 13 Mei 2024.

Hendro juga mengungkapkan, apartemen tersebut merupakan basecamp Yeyen dan keempat PSK. Sedangkan untuk lokasi transaksi, para PSK anak tersebut dibawa Yeyen ke sebuah hotel di kawasan Sukolilo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: