Pria Rejang Lebong ini Viral, Masih Kecil Begal Ambulance, Sudah Besar Begal Motor, Sekarang Jalannya Pincang

Pria Rejang Lebong ini Viral, Masih Kecil Begal Ambulance, Sudah Besar Begal Motor, Sekarang Jalannya Pincang

Pria Rejang Lebong ini Viral, Masih Kecil Begal Ambulance, Sudah Besar Begal Motor, Sekarang Jalannya Pincang--curup ekspress

BACA JUGA:Terkuak, Pria Tewas di Karawang Dikira Korban Begal Ternyata Dibunuh Istri Sendiri: Pembunuhan Berencana

Hingga korban langsung memberikan kendaraannya namun setelah memberikan kendaraannya, korban melawan dengan cara memukul sehingga terjadilah perkelahian.

Secara bersamaan, melintaslah anggota Polsek Bengko, Nova Andrian Saputra hendak pergi ke Kota Lubuklinggau.

Kemudian  Nova Andrian Saputra seketika berhenti dan memberikan tembakan peringatan tetapi tidak dihiraukan oleh pelaku.

Bahkan sempat bergumul dengan begal. Kemudian anggota Polsek PUT yang mengetahui hal itu langsung menuju TKP.

BACA JUGA:Begal Jalur Curup Lubuklinggau Sudah Beraksi 15 Kali, Hasilnya untuk Foya-foya dan Narkoba

Meskipun pelaku melawan dan berusaha melarikan diri, namun dengan kesiapan polisi HP berhasil diamankan, sedangan DW kabur.

Sementara itu dijelaskan Kapolsek Padang Ulak Tanding, tersangka DW ini tak segan-segan untuk menyakiti korbannya. 

Karena itulah DW dinilai begal yang bengis dan sadis, meskipun usianya masih sangat muda.

Tersangka DW dalam pengakuannya, sealam melancarkan aksinya DW ini sudah melakukan begal di 15 lokasi berbeda. 

BACA JUGA:Jelang Tahun Baru 2024, Begal Lintas Curup Lubuklinggau Didor, Liburan Lebih Nyaman

Namun dari 15 lokasi tempat pembegalan nya itu, DW mengaku baru menjual beberapa unit motor, sebelum akhirnya dibekuk oleh jajaran Polsek PUT.

Khusus kasus begal ambulans, dijelaskan Kapolsek pada saat ini, diketahui DW ini masih dibawah umur, atau bisa dikatakan anak dibawah umur. 

"Dari informasi yang kami terima, DW ini memang pernah terlibat juga pada kasus begal ambulance covid beberapa tahun silam,” jelas Kapolsek dikutip dari curup ekspress, Rabu 17 Januari 2024.

“Hanya saja saat dimintai keterangan lebih lanjut, DW masih enggan mengakuinya. Sehingga kami tak bisa berbuat banyak terhadap kasus itu, karena tidak ada laporan yang masuk juga," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: