Janji Cak Imin Jika Terpilih Akan Hapus Wisata Haram di Indonesia

Janji Cak Imin Jika Terpilih Akan Hapus Wisata Haram di Indonesia

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin, ia mengklarifikasi pernyataannya mengenai wisata halal dan haram.--Instagram @cakiminow

LINGGAUPOS.CO.ID – Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin, ia mengklarifikasi pernyataannya mengenai wisata halal dan haram.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Senin, 15 Januari 2024.

Sebelumnya, Cawapres Cak Imin ini menyatakan jika pasangan AMIN menang pilpres 2024, tidak akan ada lagi wisata haram.

Dirinya mengaku salah bicara mengenai wisata halal tersebut, Cak Imin bermaksud untuk memberi aksebilitas pada wisatawan guna mendapat pelayanan halal di berbagai destinasi di Tanah Air.

BACA JUGA:Berikut Kronologi Angkatan Laut AS-Inggris Bersatu di Laut Merah Perangi Yaman

"Perlu saya jelaskan, bahwa yang saya sampaikan bahwa wisata halal itu tidak meniadakan yang sudah ada," kata Cak Imin.

Cak Imin juga menjelaskan, melalui wisata halal, para wisatawan muslim dari mencanegara dapat mendapat akses pelayanan halal.

"Wisata halal itu memberikan akses kepada wisatawan-wisatawan mancanegara dari negara-negara muslim untuk mendapatkan akses pelayanan halal, sehingga (mereka) tidak ragu-ragu di dalam destinasi-destinasi di Indonesia," ungkapnya.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa wisata halal tetap menghormati lokalitas dan keunikan di setiap daerah di Indonesia.

BACA JUGA:5 Juta Warga Yaman Berdemo Usai Serangan AS-Inggris, Yaman Siap Berperang

"Misalnya Bali, Bali itu semua ingin menikmati, tapi berikan akses. Akses dimana (ada) pilihan-pilihan akses untuk menikmati kuliner halal, fashion muslim, kemudian menikmati fasilitas tempat ibadah yang gampang,"jelasnya.

"Misalnya di Inggris saja, itu restaurant halal itu kelihatan. Di Inggris aja di mall-mall cari tempat solat gampang. Itulah yang disebut aksesibilitas,"sambungnya.

Dirinya juga menyebutkan wisata Indonesia menghargai pluraritas dan kekhasan wilayah yang ada. 

Sementara itu, ia lalu mengoreksi pernyataan sebelumnya mengenai kuliner haram dan meluruskan apa maksud ucapannya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: