Akibat Jendela Alaska Airlines Lepas di Udara, AS Larang Pesawat Boeing 737 Max 9 Dilarang Terbang

Akibat Jendela Alaska Airlines Lepas di Udara, AS Larang Pesawat Boeing 737 Max 9 Dilarang Terbang

Akibat Jendela Alaska Airlines Lepas Di Udara, AS Larang Pesawat Boeing 737 Max 9 Dilarang Terbang--instagram: mondortizph

AMERIKA SERIKAT, LINGGAUPOS.CO.ID - Imbas dari kejadian jendela lepas di udara, AS kemudian melarang pesawat Boeing 737 Max 9 untuk mengudara. Berikut informasinya.

Setelah insiden yang terjadi pada Jumat 5 Januari 2024, yaitu pesawat terbang komersial Boeing 737-9 Max Alaska Airlines panel jendelanya meledak dan lepas hingga membuat lubang sebesar lemari es.

Menanggapi insiden tersebut Regulator keselamatan udara AS telah melarang terbang beberapa versi pesawat jet Boeing 737 MAX 9 sambil menunggu inspeksi.

Akibatnya, keluhan pembatalan penerbangan dalam sehari setelah pesawat Panel Alaska Airlines meledak di Negara bagian Oregon, Amerika Serikat bagian Barat.

BACA JUGA:Daftar Nama Anggota KPU Kota dan Kabupaten di Sumatera Selatan

Diketahui bawah Badan Penerbangan Federal (FAA) menyatakan dalam unggahan di X, dikutip pada Senin, 8 Januari 2024, mengatakan mengharuskan inspeksi segera terhadap pesawat Boeing 737 MAX  tertentu sebelum mereka dapat kembali terbang.

Badan itu menyebutkan bahwa sekitar 171 pesawat di seluruh dunia akan terdampak, dengan setiap pemeriksaan memakan waktu 4-8 jam.

Kepada AFP, Boeing menyatakan sejauh ini telah mengirimkan 218 pesawat 737 MAX ke seluruh dunia. 

Diketahui, bahwa Alaska dan United Airlines menerbangkan pesawat MAX 9 dalam jumlah terbesar, sementara Turkish Airlines memiliki armada yang lebih kecil.

BACA JUGA:HEBOH, Pulang Mancing, Warga Lubuklinggau Temukan Mayat Wanita di Teras Rumah

Ketiga maskapai penerbangan itu kemudian memeriksa kondisi sejumlah pesawat mereka pada Minggu, 7 Januari 2024.

Kemudian  Alaska Airlines yang berbasis di AS dilarang terbang ke-65 pesawat Boeing 737 MAX 9, setelah insiden penerbangan yang membawa 171 penumpang dan enam awak terpaksa mendarat darurat.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTBS) mengatakan bahwa panel pintu yang tertutup rapat terbuka lepas di tengah penerbangan.

Penerbangan Alaska bernomor 1282 berangkat dari Bandara Internasional Portland dan masih di ketinggian ketika awak kabin melaporkan adanya ‘masalah tekanan udara’ menurut FAA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: