Viral, Anggota TNI Diduga Terlibat Sindikat Penggelapan 264 Kendaraan Curian di Sidoarjo

Menurut informasi, diketahui ada sekitar 49 unit mobil dan 215 unit sepeda motor yang disimpan di Gudbalkir Pusziad Jalan Buduran Nomor 8, Buduran, Sidoarjo. 

Diduga kendaraan tersebut ini akan dikirim kan ke Timor Leste. 

BACA JUGA:Anak Caleg Golkar di Musi Rawas Ditembak OTD, Derita 2 Luka Tembak

BACA JUGA:Ini Permintaaan Warga dan Keluarga Kepada Polisi, Terkait ODGJ yang Membunuh Ayah dan Ibu di Musi Rawas

"Diduga dilakukan oleh saudara EL (sipil) yang melibatkan Kopda AS, oknum anggota TNI AD di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis 4 Januari 2024," ucapnya. 

Selain itu, Rendra juga mengungkapkan saat ini Pomdam V/Brawijaya sedang melakukan proses penyidikan, terhadap anggota TNI AD yang diduga terlibat tindak pidana penggelapan tersebut. 

Sementara, ia mengatakan untuk pelaku warga sipil yang satu komplotan dengan oknum anggota TNI AD, diserahkan serta dikoordinasikan dengan Polda Metro dan Polda Jatim. 

"Hasil penyidit akan diumumkan secara transparan kepada publik. Jika anggota TNI AD tersebut terlihat dan terbukti bersalah melakukan tindak pidana akan di proses hukum sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, " lanjutnya. 

BACA JUGA:CEK FAKTA: Warga Jaya Bakti Diterkam Harimau Saat Menunggu Durian

BACA JUGA:Berikut Beberapa Hoaks yang Beredar Banyak Terkait Pengungsi Rohingya yang Sengaja Dikirim ke Indonesia

Diketahui kasus ini melibatkan oknum prajurit TNI AD Kopda Adi Saputra dan Pdaka Jazuli. 

Keduanya ini diberi fasilitas Kepala Gudang Balkir Pusat Zeni TNI AD di Buduran Sidoarjo - Mayor CZI Bagus Pudjo Rahardjo. 

Kasus ini mulai viral dan ramai diperbincangkan sebab unggahan video mengenai gudang tempat penyimpanan kendaraan curian di Sidoarjo viral di berbagai media sosial. 

Itulah informasi seputar gudang Balkir Pusziad Buduran-Sidoarjo. Semoga bermanfaat. (*)

 

Sumber: