Berikut Beberapa Hoaks yang Beredar Banyak Terkait Pengungsi Rohingya yang Sengaja Dikirim ke Indonesia

Berikut Beberapa Hoaks yang Beredar Banyak Terkait Pengungsi Rohingya yang Sengaja Dikirim ke Indonesia

Media sosial kerap di bikin resah warganet yang ramai membicarakan konten mengenai pengungsi Rohingya. --Freepik

LINGGAUPOS.CO.ID - Beberapa belakangan ini, media sosial kerap di bikin resah warganet yang ramai membicarakan konten mengenai pengungsi Rohingya

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Minggu 7 Januari 2024.

Diketahui, unggahan tersebut berisi bahwa pengungsi Rohingya secara sengaja dikirim ke Indonesia untuk teralihkan perhatiannya dari konflik Israel-Palestina yang masih berlangsung. 

Hasil dari penelusuran tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), ditemukan sejumlah fakta bahwa klaim pengungsi Rohingya secara sengaja dikirim ke Indonesia untuk teralihkan dari isu Palestina secara tidak benar. 

BACA JUGA:DAMRI Buka Rute Bingin Teluk Muratara – Lubuklinggau, ini Jadwal Keberangkatanya

Beberapa faktor penyebab Rohingya melarikan diri ke Malaysia dan Indonesia sebab ketiadaan mata pencaharian yang layak. 

Selain itu, geng kriminal hingga afiliasi dari kelompok bersenjata juga menimbulkan ketakutan untuk para pengungsi yang tinggal di kamp pengungsi Cox's Bazar, Bangladesh. 

Serta pemotongan jatah makanan bagi para pengungsi pada awal 2023 oleh Program Pangan Dunia (WFP). 

BACA JUGA:Kronologis Caleg PPP Ogan Ilir Tewas Kecelakaan di Tol Palindra

Beberapa unggahan yang beredar di media sosial TikTok dan Facebook dengan informasi pengungsi Rohingya merusak rumah susun (rusun) Jemundo di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. 

Di dalam konten tersebut, bernarasikan "Pengungsi Rohingya Ngamuk!! Masih Mau Ditampung?? Listrik Padam Pengungsi Rohingya Ngamuk di Rusun Sidoarjo".

Klaim ini ternyata keliru. Fakta yang memperkuat adanya laporan tersebut, perusakan tidak dilakukan oleh pengungsi Rohingya, melainkan pengungsi dari negara lain. 

Wahyu Tri Wibowo selalu Kepala Sub Ketertiban Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya mengatakan selama ini pengungsi Rohingya cukup kooperatif dengan Pemerintah Indonesia. 

BACA JUGA:Benarkah Arang Baik untuk Kesehatan dan Bikin Wajah Cantik, Cek 9 Fakta Berikut Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: