Seorang Narapidana Curhat di Medsos Ngeluh Soal Jatah Makan, Warganet Justru Salfok Hal ini

LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang Narapidana curhat melalui media sosialnya ia mengeluhkan soal jatah makan yang diterima di Penjara, tapi warganet justru fokus hal ini.

Beredar di media sosial mengenai curhatan seorang narapidana alias napi yang merasa kecewa dengan menu makanan yang diterimanya.

Curhatan narapidana yang mengeluh dengan makanan yang diterima oleh napi itu pun kini viral di media sosial.

Mulanya seorang narapidana curhat di media sosial TikTok, yaitu @rizky_syahputra82, dikutip pada, Kamis  4 Januari 2024 dalam unggahannya memperlihatkan porsi makan beserta lauk pauk yang diterimanya sebagai napi penjara.

BACA JUGA:Diusir Anak, Lansia di Purwodadi Musi Rawas Ditemukan Tak Bernyawa

Ia pun menulis keprihatinannya terhadap makanan yang diterima oleh para napi. Meskipun ia juga mengatakan  bahwa ia sadar dir dengan tindakannya.

“Wahai petinggi di atas segalanya. Kami tidak minta makanan yang mewah, tapi manusiakanlah kamu sebagai warga binaan di penjara” Tulisnya.

Ia mengakui bahwa mereka yang dipenjara adalah orang-orang yang bersalah, namun ia begitu menyayangkan makanan yang dinilai tidak layak untuk ia makan.

“Kami memang orang-orang bersalah, tapi tidak lantas diperlakukan seperti binatang di dalam penjara, yang diberi makanan tidak layak” Lanjutnya menambahkan.

BACA JUGA:Kopi Kabut Cianjur, Sensasi Ngopi Ditemani Pemandangan Alam yang Menawan

Selain itu, dalam unggahan yang dibagikan, tampak beberapa foto menu makanan lapas yang nilainya tidak layak itu.

Terdapat enam foto yang menunjukkan beberapa menu makanan nasi dengan lauk ikan asin atau cedong, sayuran hingga sebutir telur rebus yang Nampak rusak.

Dalam curhatannya tersebut, ia juga menambahkan bahwa jika diberi ke kucing pun belum tentu ia makan.

“mohon maaf di beri ke kucing pun belum tentu kucing tersebut mau makan, bagi yang berduit, bisa untuk beli sambal, sebagai tambahan untuk makan, tapi bagi yang gak berduit kami mau ngomong apa?” Lanjutnya.

Sumber: