Pandangan Islam Tentang Hukum Menjelekkan Kantor Tempat Bekerja, Hayo Ya Merasa

Pandangan Islam Tentang Hukum Menjelekkan Kantor Tempat Bekerja, Hayo Ya Merasa

Menjelekkan tempat kantor bekerja--Pixabay.com

LINGGAUPOS.CO.ID - Islam mengajarkan umatnya untuk selalu menjaga lisannya dari perkataan yang tidak baik, termasuk di dalamnya adalah menjelekkan orang lain atau lembaga tempat bekerja.

Hal ini karena menjelekkan orang lain atau lembaga tempat bekerja dapat menimbulkan kerugian dan dampak negatif bagi diri sendiri dan orang lain.

Seperti apa yang diajarkan Rasullah SAW, beliau selalu mengajarkan kebaikan kepada umatnya tidak pernah berkata dan berperilaku yang tidak baik.

Beliau sebaik-baik manusia yang harus dicontoh umat muslim.

BACA JUGA:Ceraikan Istri atas Perintah Orang Tua, Begini Pandangan Dalam Islam

Menurut ajaran Islam, menjelekkan orang lain atau lembaga tempat bekerja termasuk dalam perbuatan tercela. 

Perbuatan ini dapat merugikan orang lain atau lembaga tersebut secara materiil maupun non-materiil.

Menurut ulama, definisi kata “lumazah” adalah mengejek orang dengan perkataan, seperti menamai seseorang dengan nama yang menunjukkan cacat atau penyakit padanya, atau menuduhnya memiliki sifat buruk, atau mengeksposnya dengan demikian.

Menjelekkan orang, kantor atau lembaga tempat bekerja juga dapat dikategorikan sebagai perbuatan fitnah. 

BACA JUGA:Pandangan Islam Tentang Bullying

Fitnah adalah menyebarkan berita bohong atau tuduhan yang tidak benar. 

Larangan ini jelas terdapat dalam Q.S al Hujarat ayat 11:

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok). 

Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan fasik) setelah beriman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: