Brand Terkenal Puma Akhiri Kerjasama dengan Timnas Israel, Apakah Efek Aksi Boikot Israel

BACA JUGA:Hasil Mengejutkan Barcelona Menderita Kekalahan Atas Antwerp di Liga Champions

Selain itu, mereka juga menyebut Puma sebagai “Sponsor yang bangga dengan apartheid Israel”.

Akan tetapi, Puma membantah klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa sponsorship mereka hanya terbatas pada tingkat nasional dan bukan tim klub.

Para aktivis pro-Palestina yang terlibat dalam kampanye untuk mendorong Boikot, divestasi, dan sangki (BDS) terhadap Israel mengklaim bahwa tekanan mereka membuat Puma mengambil keputusan tersebut.

Namun Asosiasi Sepak Bola Israel membantah hal itu. Puma telah menjadi sponsor resmi klub sepak bola nasional sejak 2018 dan kontrak Puma dengan federasi sepak bola Israel akan berakhir pada 2024.

BACA JUGA:DISKON 15 Produk Minyak Goreng di Alfamat Hari Ini

Puma telah lama menghadapi seruan boikot atas aliansi mereknya dengan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA), namun seruan tersebut semakin meningkat selama serangan Israel selama dua bulan di Gaza yang telah menewaskan lebih dari  18.000 warga Palestina.

Namun, juru bicara Puma mengklaim keputusan tersebut tidak ada kaitannya dengan konflik Gaza, Palestina. 

Semoga ulasan ini bermanfaat. Jangan lupa kunjungi selalu LINGGAUPOS.CO.ID agar tidak tertinggal ulasan menarik dan informasi terbaru lainnya. (*)

Sumber: