Apa yang Dimaksud dengan Cadaver, Bagaimana Hukum Penggunaannya Dikaitkan Dengan Penemuan Mayat di UNPRI

Apa yang Dimaksud dengan Cadaver, Bagaimana Hukum Penggunaannya Dikaitkan Dengan Penemuan Mayat di UNPRI

Apa yang Dimaksud dengan Cadaver, Bagaimana Hukum Penggunaannya Dikaitkan Dengan Penemuan Mayat di UNPRI--Pixabay.com

LINGGAUPOS.CO.ID - Kenali  apa yang dimaksud dengan Cadaver, seperti apa hukum menggunakan kadaver tersebut, dikaitkan dengan penemuan mayat di Medan.

Heboh penemuan sejumlah mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan, disebutkan jika mayat yang ditemukan tersebut bukan mayat pembunuhan melainkan Cadaver.

Hal tersebut seperti klarifikasi yang diungkapkan oleh Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UNPRI Kolonel (Purn) Susanto .

Menanggapi hal yang telah membuat  heboh publik itu, ia akhirnya menegaskan bahwa tidak ada kasus pembunuhan seperti yang diisukan oleh masyarakat.

BACA JUGA:WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Rayakan Ibadah Natal Secara Online Serentak di Seluruh Indonesia

Seperti mengutip dari kanal Youtube Prim TV, pada Kamis 14 Desember ia menegaskan bahwa tidak ada kasus pembunuhan yang terjadi di UNPRI.

“Pertama, dengan tegas saya nyatakan tidak ada kasus pembunuhan di lingkungan UNPRI seperti yang diisukan masyarakat.” Kata Susanto.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa di UNPRI Medan terdapat fakultas Kedokteran yang telah berdiri sejak 2008.

Dalam fakultas tersebut terdapat beberapa ruang laboratorium yang digunakan untuk menunjang proses belajar.

BACA JUGA:Hasil Mengejutkan Barcelona Menderita Kekalahan Atas Antwerp di Liga Champions

Diketahui salah satu laboratorium tersebut adalah laboratorium anatomi dan media belajar di laboratorium itu sendiri adalah cadaver.

“Ada 1 perempuan dan 4 laki-laki. Cadaver tersebut telah diadakan oleh rektor terdahulu. Kami sangat yakin di setiap Fakultas Kedokteran di Indonesia memiliki cadaver sebagai media pembelajaran” Jelas Susanto.

Meski pihak kampus telah melakukan penjelasan terkait penemuan mayat di salah satu Universitas di Medan tersebut. Namun publik masih dibuat penasaran dengan kebenarannya.

Sebab hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan 5 Mayat tersebut, yang diklaim oleh pihak kampus sebagai cadaver.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: