4 Tahanan Narkoba Jaringan Internasional Kabur, 6 Personel Polda Lampung Ditahan

LAMPUNG, LINGGAUPOS.CO.ID - Ada empat tahanan narkoba jaringan internasional di LAMPUNG berhasil kabur, akibatnya 6 orang personel Ppolda LAMPUNG turut  diusut, diperiksa dan ditahan. Berikut ulasan selengkapnya.

Buntut dari kaburnya empat orang tahanan kasus narkoba di sel tahanan polda lampung, polisi kemudian periksa 6 personel Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti).

Seperti mengutip dari instagram @lampunggehnews, yang menyebutkan bahwa ada 4 tahanan narkoba kabur, 6 personel Dit Tahti Polda Lampung Di-Patsus.

 Keenam orang tersebut adalah polisi yang bertugas jaga saat para tahanan kabur. Para tahanan itu kabur pada Rabu 6 Desember 2023.

BACA JUGA:PT BKL Sesalkan Aksi Penutupan Akses Tambang, Akan Tempuh Jalur Hukum

Sedangkan diketahui jika 4 orang yang berhasil kabur itu merupakan tersangka kasus narkoba jaringan Aceh. 

Menanggapi hal tersebut akhirnya 6 polisi yang bertugas akhirnya diperiksa secara intensif dan 6 anggota polisi itu ditahan di tempat khusus oleh Bidpropam Polda Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung, yakni Kombes Umi Fadilah Astutik mengatakan bahwa saat ini Bidpropam Polda Lampung masih mendalami keterangan dari 6 anggota yang berjaga pada peristiwa kaburnya 4 orang tahanan dari sel.

“Saat ini Bidpropam Polda Lampung telah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang petugas juga pada saat kejadian. Mereka saat ini sedang dilakukan penahanan di tempat khusus (Patsus).” Ujarnya.

BACA JUGA:5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Orang Cerdas Hingga Tua, Sederhana Tapi Penting

Berdasarkan keterangan dari Umi pula diketahui jika, keenam anggota yang dilakukan penahanan terdiri dari 5 anggota dan 1 perwira. 

Pihaknya pun masih mendalami terkait dari mana asal gergaji yang digunakan para tahanan untuk bisa melarikan diri dari sel tahanan.

“Satu perwira dan lima anggotanya ditahan oleh Bidpropam Polda Lampung. Kami masih melakukan penyelidikan asal gergaji itu” Kata Umi

Meski demikian Umi juga menerangkan, saat ini tim masih berada d lapangan untuk berupaya segera mungkin menangkap 4 warga Aceh tersebut.

Sumber: