Sejarah Letusan dan Mitos Seram dari Keeksotisan Gunung Kerinci, Legenda Manusia Harimau Hingga Uhang Pandak
Sejarah Letusan dan Mitos Seram dari Keeksotisan Gunung Kerinci--
JAMBI, LINGGAUPOS.CO.ID - Gunung Kerinci merupakan gunung yang terletak di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi.
Gunung Kerinci merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia yang terakhir kali meletus pada tahun 2008.
Dari laman resmi Bandara Minangkabau, Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di Sumatera, dan gunung berapi tertinggi di Indonesia, serta puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua.
Diambil dari berbagai sumber, yang sudah dirangkum LINGGAUPOS.CO.ID pad Sabtu, 9 Desember 2023.
BACA JUGA:MERINDING, Kisah Muhammad Adan, Korban Erupsi Gunung Marapi, Gugur dengan Kebesaran Hatinya
Gunung Kerinci ini letaknya dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat dan merupakan habitat Harimau Sumatera dan Badak Sumatera.
Puncak dari Gunung Kerinci ini berada pada ketinggian 3.805 mdpl dan kawah seluas 400 x 120 meter yang berisi air bewarna hijau.
Sebelah timur gunung ada danau Bento, merupakan rawa berair jernih tertinggi di Sumatera. Lalu dibelakangnya ada gunung tujuh dengan kawah yang sangat indah yang rata-rata hampir tidak tersentuh.
Walaupun kondisi alamnya yang indah dan kekayaan alam melimpah, warga disekitarnya harus berhati-hati.
Sebab, gunung Kerinci adalah gunung dengan letusan stratovolcano, yaitu karakter letusan yang bersifat eksplosif dan diselingi dengan aliran-aliran lava.
Diambil dari data Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gunung Kerinci sudah mengalami letusan sebanyak 20 kali sejak tahun 1838.
Berikut sejarah dari letusan Gunung Kerinci:
1. 1838: letusan di kawah pusat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: