Sejarah Letusan dan Mitos Seram dari Keeksotisan Gunung Kerinci, Legenda Manusia Harimau Hingga Uhang Pandak

Sejarah Letusan dan Mitos Seram dari Keeksotisan Gunung Kerinci, Legenda Manusia Harimau Hingga Uhang Pandak

Sejarah Letusan dan Mitos Seram dari Keeksotisan Gunung Kerinci--

Dalam bahasa Indonesia, Uhang Pandak sendiri berarti ‘orang pendek’. Sejarah legenda orang pendek ini pertama kali ditemukan dari catatan perjalanan Marco Polo tahun 1292 saat dirinya sedang berpetualang ke Asia.

Adapun kesaksian dari masyarakat setempat yang pernah melihat makhluk ini, atau Uhang Pandak memiliki ciri-ciri:

BACA JUGA:Bencana Kelaparan Kembali Terjadi di Papua Pegunungan, Ini Bukan yang Pertama Kali, Bagaimana Solusinya

a. Badan yang dipenuhi bulu bewarna abu-abu.

b. Tinggi sekitar 80-130 cm.

c. Badan gemuk dengan tangan yang panjang.

d. Mata bewarna merah.

e. Kaki seperti kera.

f. Kerap terlihat membawa peralatan berburu, seperti tombak.

BACA JUGA:Dimanakah Gunung Qaf atau Jabal Qaf yang Dihuni oleh 70 Rijaul Gaib atau Wali Allah SWT

Karena menariknya legenda ini, beberapa peneliti bahkan sampai melakukan penelitian di tempat ini.

Ada seorang zoology asal Belanda, Van Heerwarden, pernah melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat pada 1923 silam.

Dari kesaksian, Uhang Pandak memiliki perawakan layaknya anak usia 3-4 tahun, tapi memiliki wajah tua, berambut hitam sebahu dan tubuh dipenuhi bulu.

Dari pengakuannya, Uhang Pandak bukanlah spesien primate, dan sampai sekarang masih belum dipastikan makhluk jenis apa orang pendek Gunung Kerinci ini.

BACA JUGA:Persiapan dan Saran Sebelum Mendaki Gunung Dempo Pagar Alam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: