Begal Ibu Guru di Selangit Musi Rawas Diminta Menyerahkan Diri, Sepeda Motor Dikembalikan
Penyerahan sepeda motor milik guru yang dibegal. Pelaku diminta menyerahkan diri.--
BACA JUGA:Area Pencarian Diperluas, Remaja Disabilitas Belum Ditemukan, Hilang di Hutan
“Proses belajar-mengajar tetap terus berjalan seperti biasa jangan ada terdengar Bapak Ibu Guru tidak mengajar karena tidak berani ke sekolah,” katanya.
“Yakinlah Bapak Ibu kedepan akan lebih aman dan nyaman, karena pihak Polsek tidak akan tinggal diam terkait Kamtibmas di Kecamatan Selangit,” ia menegaskan.
Bahkan, kata Camat bagi guru yang merasa ragu menuju ke sekolah. Maka mampirlah ke Kantor Camat.
“Kami telah menugaskan staf kantor Camat Selangit untuk mengantar bapak ibu guru sampai ke sekolah,” tegas Misbah.
BACA JUGA:Teror Monyet Liar di Banten, Menggigit Bayi Hingga Usus Terburai
Seperi diketahui, dua orang guru SMP Negeri Taba Renah Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas, trauma setelah menjadi korban begal.
Yakni, Eva Susanti (42) warga Jalan Pattimur Kelurahan Sukajadi Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau.
Dan, Sri Miniarti (38) warga Jalan Nangka Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau.
Keduanya, yang merupakan guru SMP Negeri Taba Renah, dibegal ketiga hendak upacara Hari Guru Nasional (HGN).
BACA JUGA:10 Artis Terkaya Indonesia, Dikuasai Oleh Nama-Nama Beken berikut, Raffi Ahmad bukan Nomor 1
Kejadiannya, Sabtu 25 November 2023 sekitar pukul 07.50 WIB, di jalan poros antara Kelurahan Selangit dan Desa Taba Renah Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas.
Kronologis kejadiannya, bermula kedua guru SMP ini, berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha NMax.
Keduanya, saat itu sudah siap mengenakan seragam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), karena hendak melaksanakan upacara HGN di SMP Negeri Taba Renah.
Ketika melintas daerah perkebunan milik warga, tiba-tiba keluar tiga orang dari semak-semak langsung menghadang sepeda motor yang dikemudikan korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: