Sejarah Seblak yang Banyak Dijumpai di Lubuklinggau, dari Kata Segak dan Nyegak, Yuk Disimak Cara Membuatnya
![Sejarah Seblak yang Banyak Dijumpai di Lubuklinggau, dari Kata Segak dan Nyegak, Yuk Disimak Cara Membuatnya](https://linggaupos.disway.id/upload/48d65efa0de9e01b8ee0ecc369def3f7.jpg)
Sejarah seblak yang banyak dijual di Lubuklinggau-Tangkap Layar-Youtube
BACA JUGA:Semprit Durian Wijen Cocok untuk Hidangan Natal, Berikut ini Resep dan Cara Membuatnya
Kata seblak sendiri juga merupakan singkatan dari segak dan nyegak.
Kedua istilah tersebut berasal dari bahasa Sunda yang artinya lebih kurang “menyengat”.
Segak dan nyegak dalam rasa seblak dicirikan dengan penggunaan kencur.
Seblak yang mulai populer sekitar tahun 2000an di Bandung.
BACA JUGA:5 Resep Minuman Saat Natal, Dijamin Segar dan Aman, Sayang Dilewatkan
Di Garut dan Cianjur Selatan sudah ada kuliner seperti seblak sebelum zaman kemerdekaan dikenal dengan nama Kurupuk Léor (karena teksturnya yang ngaléor/lemas).
Konon, makanan ini lahir saat krisis pangan yang melanda selatan Parahyangan akibat dari penjajahan.
Namun tidak ada catatan atau sumber yang jelas mengenai sejarah dari kuliner Kurupuk Léor.
Berikut ini resep seblak yang bisa kamu praktikkan di rumah.
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Kuliner di Kota Lubuklinggau, Menjadi Referensi Liburan Akhir Tahun 2023
Bahan membuat seblak
- 2 sendok makan minyak sayur
- 2 sendok makan cabe merah giling
- 2 siung bawang putih parut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: