Kain Kasa untuk Menutup Luka Ternyata Berasal dari Palestina, yang Kini Sedang Terluka Akibat Serangan Israel
Kain Kasa untuk Menutup Luka Ternyata Berasal dari Palestina--freepik
BACA JUGA:Dipercaya Membawa Rezeki Menurut Feng Shui, Berikut Jenis dan Manfaat Tanaman Hias Kaktus
Karena biayanya jua lebih terjangkau. Saat ini kain kasa yang terbuat dari bahan sintetis. Walaupun demikian, kain kasa juga menutup luka sekarang sudah jarang dianjurkan.
Di Indonesia sendiri, pengetahuan mengenai luka baik tenaga medis ataupun masyarakat masih cukup rendah.
Masalah mengenai luka misalnya, banyak yang beranggap sepele dan tidak penting.
Kesalahan umum mengenai menutup luka, contohnya saja banyak yang menganggap luka itu harus kering dan ditutup dengan kain kasa perban, tapi ternyata ini keliru.
BACA JUGA:Cabuli 17 Murid, Guru Ngaji di Semarang Ngaku Hobi Nonton Film Porno
Faktanya, kondisi luka yang masih lembab ditutup dengan kain kasa bertujuan agar jaringan baru dapat tumbuh dan luka bisa menutup.
Dengan menggunakan kain kasa jelas akan membantu luka menjadi kering. Namun sayangnya, hal ini akan memicu pertumbuhan bakteri dari luar dan akhirnya mengkontaminasi luka.
Studi menyebutkan bakteri dapat menembus hingga 65 kasa.
Itulah informasi mengenai fakta kain kasa yang ternyata berasal dari Palestina. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: