Bandar Sabu Lubuklinggau, Beli dan Bawa Narkoba dari Pekanbaru Riau
![Bandar Sabu Lubuklinggau, Beli dan Bawa Narkoba dari Pekanbaru Riau](https://linggaupos.disway.id/upload/897053ffe0b43714bda7029d3773b9a6.jpg)
Bandar Sabu Lubuklinggau, Beli dan Bawa Narkoba dari Pekanbaru Riau--
Kasus narkotika di Indonesia ini merupakan kasus yang sudah lama dan peredaran narkoba ini sudah menjadi momok yang menakutkan tentunya di kalangan masyarakat kita.
BACA JUGA:Terekam Kamera CCTV, ini Pengakuan Pelaku Pembunuhan Ibu Hajjah di Lubuklinggau
Jajaran Bareskrim Polri dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta telah melakukan penggerebekan terhadap dua pabrik tempat memproduksi keripik pisang narkotika dengan narkotika jenis baru berwujud cairan bernama happy water, di Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada menyebut adanya penggerebekan bersama jajaran Polda Daerah Istimewa Yogyakarta di dua lokasi yang berbeda pada hari Kamis 2 November 2023 lalu.
Pabrik happy water ini berlokasi di sebuah rumah daerah Pedukuhan Pelem Kidul, Kelurahan Baturetno.
Sementara itu, lokasi produksi keripik pisangnya berada di Kelurahan Potorono.
BACA JUGA:Apa Motif Pembunuhan, Tidak Ada Barang Hilang di Rumah Ibu Hajjah yang Dibunuh Saat Salat Zuhur
Kedua lokasi ini terdeteksi karena adanya patroli siber Polisi pada bulan Oktober yang berhasil mencium adanya praktik jual beli barang haram secara daring.
Wahyu menjelaskan, "Ada penjualan narkoba dalam bentuk happy water dan juga dalam bentuk keripik pisang." Pada Jumat 3 November 2023 di Kidul, Baturetno.
Kecurigaan polisi terhadap akin penjual kedua barang tersebut muncul karena harga yang dicantumkan itu tidaklah wajar.
Untuk harga happy water dijual sebesar Rp1,2 juta per botol. Sedangkan untuk keripik pisang dijual sebesar Rp1,6 juta untuk ukuran 500 gram dan Rp6 juta untuk harga per bungkusnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: