Sejarah Pizza Hut yang Diduga Sebagai Produk Pro Israel

Sejarah Pizza Hut yang Diduga Sebagai Produk Pro Israel

Sejarah Pizza Hut yang Diduga Sebagai Produk Pro Israel--instagram: 1990skiddo

BACA JUGA:Saat di Rumah Sakit, Keluarga Baru Tahu Ibu Hajjah Dibunuh, Bikin Heboh Lubuklinggau

Perusahaan mengumumkan perubahan nama yang dimulai pada 19 November 2014, dalam upaya untuk meningkatkan penjualan, yang telah turun dalam dua tahun sebelumnya. 

Menu diperluas untuk memperkenalkan berbagai item seperti rasa kerak dan 11 pizza khusus baru. 

Seragam kerja untuk karyawan juga dibarukan pada 2017, Pizza Hut terdaftar oleh perusahaan yang berpusat di Inggris, Richtopia, di nomor 24 dalam daftar 200 Merek Paling Berpengaruh di Dunia.

Pada tanggal 25 dan 27 Juni 2019, dilaporkan bahwa Pizza Hut membawa kembali logo mereka dengan "Atap Merah", yang digunakan dari tahun 1967 hingga 1999.

BACA JUGA:Inilah Rekomendasi 5 Alas Bedak Ampuh Menutupi Flek Hitam Wajahmu

Pada tanggal 7 Agustus 2019, Pizza Hut mengumumkan niatnya untuk menutup sekitar 500 dari 7.496 restorannya di AS, pada pertengahan 2021.

Konsep Pizza Hut dibagi menjadi beberapa format restoran yang berbeda: lokasi makan malam bergaya keluarga asli; lokasi pengiriman dan pelaksanaan toko; dan lokasi hibrid yang memiliki opsi pelaksanaan, pengiriman, dan makan malam. 

Beberapa lokasi Pizza Hut berukuran penuh memiliki prasmanan makan siang, dengan pizza "sepuasnya", salad, makanan penutup, dan roti, dan bilah pasta. 

Pizza Hut memiliki konsep bisnis lain yang tidak tergantung pada jenis toko.

BACA JUGA:Polisi Kejar Pelaku Pembunuhan Ibu Hajjah di Lubuklinggau yang Sedang Salat Zuhur

Perusahaan Yum! Belum memberikan pernyataan mengenai apakah mereka benar-benar mendukung Israel. 

Namun, kabarnya produk-produk mereka menjadi sasaran yang diboikot, dikarenakan cabang mereka ada di wilayah Israel terlihat secara terang-terangan mendukung penjajahan Palestina.

Diketahui bahwa saham dari perusahaan Yum! Cenderung naik, walau sempat merosot di harga US$116,25 pada 12 bulan Oktober 2023 lalu, saat ini saham dari Yum! Menguat di harga US$126,39 pada akhir sesi perdagangan Senin, 6 November 2023 lalu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: