Masuk Daftar Boikot Produk Pro Israel, Berikut Sejarah Unilever, Miliki 6 Pabrik di Indonesia

Masuk Daftar Boikot Produk Pro Israel, Berikut Sejarah Unilever, Miliki 6 Pabrik di Indonesia

Sejarah Unilever yang dinilai Pro Israel-Dokukmen,-linggaupos.co.id

BACA JUGA:Bisa Dijadikan Alternatif Pengganti untuk Dijadikan Pilihan, ini Daftar Produk Lokal Pengganti Produk Israel

- Zwitsal series 

Kembali ke sejarah, berdirinya Unilever merupakan hasil dari penggabungan dua perusahaan besar. 

Yakni Margarine Unie  produsen margarin asal Belanda dan Lever Brothers produsen sabun asal Inggris.

Unilever terus melakukan upaya akuisisi terhadap berbagai brand lainnya. 

BACA JUGA:Menurut NU, Ada yang Lebih Baik Dibandingkan Boikot Produk Israel

Mulai dari Lipton pada tahun 1971, Brooke Bond pada tahun 1984, Best Food dan Ben & Jerry's pada tahun 2000 masih banyak lagi.

Awalnya Unilever lebih fokus pada bisnis bidang makanan. Namun seiring waktu mereka memutuskan untuk merambah bisnis kesehatan dan kecantikan di bawah pimpinan Paul Polman.

Hingga saat ini, tercatat lebih dari 6000 karyawan telah berkontribusi penuh pada perusahaan Unilever.

Unilever masuk ke Indonesia pada 5 Desember 1933. Pada awal didirikannya, PT Unilever Indonesia Tbk disebut dengan Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33. 

BACA JUGA:Daftar Merk Minuman Produk Israel yang Dijual di Alfamart dan Indomaret

Akta tersebut dibuat Tn.A.H. van Ophuijsen yang merupakan seorang notaris asal Batavia. 

Selanjutnya, akta tersebut disetujui Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie pada 16 Desember 1933 dengan surat No. 14. 

Saat awal didirikan, perusahaan ini bertempat di daerah Angke, Jakarta Utara.

Pada 22 Juli 1980 nama Zeepfabrieken N.V. Lever berubah menjadi PT Unilever Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: