Psikiater PM Israel Benjamin Netanyahu Tewas Bunuh Diri, Buku Harian Menyebut Netanyahu Menjadi Penyebabnya

BACA JUGA:Bisa Dijadikan Alternatif Pengganti untuk Dijadikan Pilihan, ini Daftar Produk Lokal Pengganti Produk Israel

Dokter Moshe Yatom harus bergulat dengan tantangan berat dalam merawat sosok di balik serangan genosida yang dilakukan di jalur Gaza, Palestina. 

Melalui buku harian milik Yatom mengungkapkan narasi mengerikan tentang keputusasaan seorang psikiater saat ia berusaha merawat pasien yang tampaknya bersembunyi dan kebal terhadap realita.

Sesi-sesi berat yang Moshe Yatom rasakan saat mengobati Benjamin Netanyahu, justru berdampak pada kesehatan mental dan fisiknya.

Salah satu pemikiran Netanyahu yang termuat dalam buku harian itu dan membuat Yatom tak habis pikir adalah ketika PM Israel tersebut menyebut bahwa serangan 9/11 adalah tindakan yang baik.

BACA JUGA:Menurut NU, Ada yang Lebih Baik Dibandingkan Boikot Produk Israel

Argument Netanyahu membuat Yatom sulit untuk percaya, sebab diketahui serangan 9/11 yang terjadi pada 11 September di Washington dan New York yang menewaskan ribuan orang.

Sementara dalam sesi berikutnya, Yatom menuliskan bahwa Netanyahu menyamakan Iran dengan Nazi jerman dan bahkan menjuluki program energy nuklir Iran sebagai “Kamar Gas terbang” sambil menyatakan bahwa semua orang yahudi tinggal selamanya di Auschwitz.

Sehingga, Yatom tak pernah berhenti untuk berupaya membimbing pemikiran pasiennya agar kembali pada pemikiran rasional.

Namun, upaya Moshe Yatom pada Netanyahu tidak membuahkan hasil. Netanyahu berpatok pada rasionalisasi yang hanya mementingkan diri sendiri. (*)

 

Sumber: