Fenomena Eceng Gondok Tutupi Sungai Bengawan Solo, Permukaan Sungainya Berubah Jadi Taman Hijau

BACA JUGA:Sinopsis Film Child's Play, Kisah Horor Mengerikan Boneka Yang Kesurupan Jiwa Pembunuh Berantai

Selain pencemaran bahan organik, faktor lain mengapa populasi eceng gondok begitu banyak dipicu oleh berkurangnya biokontrol atau pengendali alami.

Dewi menerangkan, jumlah eceng gondok dapat bertambah jika populasi hewan yang memakan tanaman ini, seperti serangga dan ikan, berkurang.

Sementara itu, Ratusan relawan dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Bojonegoro, jawa Timur, bergotong royong membersihkan tumbuhan eceng gondok yang menutupi sepanjang lebih 5 km permukaan sungai, pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Para relawan yang dilengkapi dengan ratusan karung dengan antusias untuk mengumpulkan jutaan eceng gondok di sungai bengawan solo, sungai terpanjang di pulau jawa itu.

BACA JUGA:Biodata Bella Hadid, Model Asal Amerika Serikat yang Membela Palestina

Jangan lupa kunjungi terus LINGGAUPOS.CO.ID untuk mendapatkan informasi terbaru dan menarik lainnya setiap hari. (*)

 

Sumber: