Miris! Kakak Bunuh Adik di Cikarang, Karena Tersinggung Dibilang Pengangguran, Berikut Kronologinya

CIKARANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Kakak bunuh adik di CIKARANG, gegara tersinggung perkataan adiknya. Berikut adalah kronologinya.

Tega, seorang kakak laki-laki membunuh adiknya di Cikarang, Bekasi. Pelaku menghabisi nyawa sang adik karena tersinggung dengan ucapan korban yang dianggap menyindirnya.

Polisi sudah menangkap pelaku dan menetapkannya sebagai tersangka, kejadian itu pun berhasil menarik perhatian public karena sudah tersebar di media sosial dan berita online

Kakak atau pelaku dengan teganya membunuh adik sendiri, bahkan berdasarkan pada keterangan Polisi ia menusuk adiknya itu berkali-kali.

BACA JUGA:Tanaman Hias Bunga Teratai ini Tumbuh di Air Tenang, Berikut 5 Cara Merawatnya Agar Subur

Bagaimanakah kronologi peristiwa selengkapnya, langsung saja berikut adalah informasi dari kejadian naas itu.

Seorang kakak laki-laki berinisial F (36) di Cikarang Utara, Bekasi tega membunuh adik perempuannya sendiri, DP (25). Tersangka membunuh adiknya lantaran merasa tersinggung ucapan sang adik.

Diketahui bahwa korban dibunuh saat sedang mengambil air wudhu untuk melaksanakan salat duha di kediaman mereka.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Benyahdi menjelaskan bahwa, pembunuhan itu terjadi di rumah keduanya di Kampung Pilar RT 001 RW 001 Cikarang Utara, pada Kamis 19 Oktober 2023, sekitar pukul 06.30 WIB.

BACA JUGA:Pilkades Serentak Muratara, Berikut Pesan Kapolres AKBP Koko Arianto Wardani

“Tersangka merupakan kakak laki-laki dari korban yang merupakan adik perempuannya,” Kata Twedi.

Lebih lanjut, Twedi menerangkan bahwa tersangka menusuk adiknya dengan sebilah pisau dapur. Korban saat itu sedang berwudhu karena ingin melaksanakan salat dhuha.

“Korban mau melaksanakan, kemungkinan akan salat duha, karena keterangan yang didapat, korban mengatakan kalimat tadi kepada pelaku pada saat mengambil air wudhu,” jelasnya

Bahkan, dengan keji pelaku yang merupakan kakak sendiri itu menusuk korban berkali-kali dengan pisau hingga tewas.

Sumber: