Wujud Kepedulian Sosial, Pemkot Bersama Bank Sumsel Babel Cabang Lubuk Linggau Bedah Rumah Warga Cereme Taba

LINGGAUPOS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau bersama Bank Sumsel Babel Cabang Lubuk Linggau melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Bedah Rumah bagi warga kurang mampu.

Kegiatan ini bertempat di Jalan Puskesmas RT 5 Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Selasa 16 Desember 2025 Pukul 10.00 WIB.

Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat foto bersama usai melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Bedah Rumah bagi warga kurang mampu di Jalan Puskesmas RT 5 Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Selasa 16 Desember-foto: agungperdana.linggaupos.co.id-

Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat menyampaikan bahwa hingga tahun 2025 tercatat sebanyak 732 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Lubuk Linggau. Dari jumlah tersebut, 77 unit rumah telah berhasil dibangun dan diperbaiki sepanjang tahun 2025.

“Setiap tahun Pemerintah Kota Lubuk Linggau menargetkan minimal 150 unit rumah untuk dibedah. Dengan konsistensi dan dukungan seluruh pihak, Insya Allah pada tahun 2029 atau 2030 Kota Lubuk Linggau dapat terbebas dari rumah tidak layak huni,” kata Wali Kota.

Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat saat menghadiri kegiatan program Corporate Social Responsibility (CSR) Bedah Rumah bagi warga kurang mampu di Jalan Puskesmas RT 5 Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Selasa 16 Desember 2025 -foto: agungperdana.linggaupos.co.id-

Wali Kota mengakui bahwa kondisi keuangan daerah saat ini menghadapi tantangan akibat pemotongan Transfer ke Daerah (TKD). Namun demikian, hal tersebut tidak mengurangi komitmen Pemerintah Kota Lubuk Linggau dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Walaupun kondisi keuangan daerah sedang tidak ideal, hal itu tidak melemahkan tekad kami untuk terus bekerja dan berbuat yang terbaik bagi warga Lubuk Linggau,” tegasnya.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel dan OJK Siap Dukung Program Sultan Muda Sumsel Goes to Kota Lubuk Linggau

Sebagai langkah strategis, Pemerintah Kota Lubuk Linggau juga akan memanfaatkan bantuan keuangan bersifat khusus dari Gubernur Sumatera Selatan yang direncanakan dialokasikan untuk program bedah rumah pada tahun 2026 mendatang.

Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa masih terdapat kendala di lapangan, khususnya rumah tidak layak huni yang belum terdata dalam database CT-scan sehingga belum dapat dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Wilayah dengan kendala pendataan terbanyak berada di Kecamatan Lubuk Linggau Timur II. Beberapa rumah belum masuk dalam database CT-scan sehingga belum dapat dibangun melalui APBD,” ungkapnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kota Lubuk Linggau melakukan langkah kolaboratif dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) agar masyarakat yang belum terdata tetap dapat memperoleh bantuan hunian yang layak.

BACA JUGA:Oknum ASN Musi Rawas Dilapor ke Polisi, Ini Harapan Korban Kepada Penegak Hukum

"Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, lembaga perbankan, dan lembaga sosial, Pemerintah Kota Lubuk Linggau optimistis target nol rumah tidak layak huni dapat tercapai, sekaligus meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,"jelasnya.

Sementara itu, Pemimpin Bank Sumsel Babel Cabang Lubuk Linggau, Rianda Pratama menyatakan komitmen Bank Sumsel Babel untuk terus mendukung program-program sosial yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Sumber: