Menjaga Pandangan dari Hal yang Diharamkan dalam Islam dan 5 Faedahnya

Menjaga Pandangan dari Hal yang Diharamkan dalam Islam dan 5 Faedahnya

Menjaga pandangan dari hal yang diharamkan dalam Islam dan 5 faedahnya--muslim.or.id

BACA JUGA:Mobil PNS Dinas Pariwisata Musi Rawas Terbakar, ini 4 Tips Agar Mobil Tidak Terbakar

Faedah Menjaga Pandangan Syekh Muhammad bin Salim as-Safarayani dalam kitab Ghazhaul Albab mengatakan bahwa menjaga pandangan memiliki banyak faedah yang bisa didapatkan oleh semua orang.

Setidaknya ada 5 faedah yang bisa didapatkan orang yang menjaga pandangan, di antaranya:

Pertama, bisa menyelamatkan hati agar tidak menyesal kemudian. Dengan melihat, maka hasil pandangan seseorang akan terus membekas dalam hatinya.

Jika hal itu merupakan sesuatu yang tidak bisa diraih, maka akan menyisakan sakit yang mendalam dan kesedihan yang berkepanjangan. Menjaga pandangan adalah salah satu cara agar tidak terjadi hal tersebut.

BACA JUGA:2 Orang Tertembak di Dada, Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo: Jangan Ganggu Kamtibmas

Kedua, bisa mendatangkan cahaya dan ketenangan dalam hati.

Orang-orang yang bisa menjaga pandangannya akan mendatangkan cahaya yang tampak dalam hati, juga pada wajah dan anggota tubuh lainnya.

Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Rasulullah dalam salah satu haditsnya, yaitu:

النَّظَرُ سَهْمٌ مَسْمُومٌ مِنْ سِهَامِ إبْلِيسَ فَمَنْ غَضَّ بَصَرَهُ عَنْ مَحَاسِنِ امْرَأَةٍ أَوْرَثَ اللَّهُ قَلْبَهُ نُورًا

BACA JUGA:Chencho Gyeltshen Pemain Asing Baru Sriwijaya FC Merupakan CG7 atau Ronaldo Bhutan Berikut Profilnya

Artinya, “Pandangan mata itu laksana panah beracun dari berbagai panah iblis. Maka dari itu, siapa saja yang menahan pandangannya dari keindahan-keindahan wanita, niscaya Allah akan mewariskan cahaya yang menghiasi hatinya.” (HR Abdullah bin Mas’ud).

Ketiga, mendatangkan kekuatan firasat yang benar. Orang yang bisa menjaga pandangannya akan memiliki kekuatan firasat yang benar, karena firasat yang benar merupakan salah satu buah dari orang yang menjaga pandangan.

Hati ibarat sebuah cermin yang memperlihatkan semua benda apa adanya. Sementara pandangan mata ibarat napas yang dihembuskan pada cermin tersebut.

Jika seseorang mengumbar pandangan matanya, maka ia seperti menghembuskan napas pada cermin hatinya sehingga cahayanya pun menjadi pudar, sebagaimana yang dikatakan dalam sebuah syair, yaitu:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: