Bunga Bangkai Tumbuh di Kaki Bukit Sulap Lubuklinggau, Saat Musim Kemarau, Katanya Bertanda Akan Hujan

Bunga Bangkai Tumbuh di Kaki Bukit Sulap Lubuklinggau, Saat Musim Kemarau, Katanya Bertanda Akan Hujan

Bunga bangkai yang tumbuh di Bukit Sulap--

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Kondisi kemarau yang membuat pasokan air untuk tanaman menurun, namun tumbuhan tertentu tetap tumbuh.

Salah satunya, bunga bangkai atau Amorphophallus paeoniifolius atau yang juga disebut Suweg, yang tetap tumbuh di Kaki Bukit Sulap.

Konon, jika bunga bangkai sudah tumbuh, hujan akan segera turun. Karena bunga bangkai, tumbuh saat musim hujan.

Musim yang dimaksud adalah September, Oktober, November dan Desember.

BACA JUGA:TNKS: Bunga Bangkai di Taba Remanik Musi Rawas, Tumbuhan Dilindungi Negara, Jaga Kelestariannya

Di bulan-bulan tersebut, biasanya memang sedang musim hujan dan bungka bangkai memang turun.

Warga setempat yang melihat bunga bangkai, Zulkarnain menceritakan soal keberadaan bunga bangkai tersebut.

Menurut Zulkarnain mengungkapkan, cerita yang berkembang di masyarakat menyebutkan bahwa kemunculan bunga bangkai pertanda akan turun hujan. 

Apalagi kemarau yang melanda kota Lubuklinggau sudah terjadi sekitar 3 bulan.

BACA JUGA:Bunga Bangkai Raksasa Tumbuh di Kebun Warga Taba Remanik Musi Rawas, Butuh Waktu Berjam-jam ke Lokasi

Lebih lanjut, kawasan Bukit Sulap diperkirakan merupakan tempat habitat bunga bangkai. Sebab kemunculan bunga bangkai di kawasan itu sering terlihat. 

“Dia bertahan selama seminggu, setelah itu menyisakan umbian-umbian. Lalu berpindah lagi tumbuhnya ke sekitar lokasi itu,” timpalnya.

Bunga bangkai yang ditemukan kali ini, tambah Zulkarnain memiliki panjang sekitar 25 cm. 

Dan memilik tinggi sekitar 20 cm. Kondisinya saat ini tengah berkembang dengan kelopak bunga berwarna merah terang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: