Musim Kemarau Melanda, ini Doa Meminta Hujan, Shalawat Nariyah, dan Istighfar

Musim Kemarau Melanda, ini Doa Meminta Hujan, Shalawat Nariyah, dan Istighfar

Ilustrasi doa-Photo Stock-

LINGGAUPOS.CO.ID - Bagi setiap orang, turunnya hari hujan tentunya menjadi sebuah anugerah yang tak ternilai harganya dari Allah SWT.

Seperti terjadinya fenomena alam kebakaran, kekeringan, kehausan atau dehidrasi di mana-mana dan masih banyak lagi lainnya.  

Dikutip dari nu.or.id, saat musim kemarau panjang dan kekeringan melanda di mana-mana, semua orang mengeluhkan kekurangan air. 

Di antara ikhtiar atau usaha yang dapat dilakukan adalah mengikuti Nabi dengan melaksanakan shalat Istisqa’.

BACA JUGA:Jangan Tidak Tahu ini 5 Buah yang Bagus untuk Kesehatan

Istisqa sendiri maknanya adalah memohon hujan kepada Allah ketika membutuhkan.  

Istisqa' atau cara meminta hujan kepada Allah ternyata tidak tunggal dengan melaksanakan shalat. 

Syekh Nawawi Banten (w. 1316) menjelaskan dalam kitabnya Nihayatuzain berkenaan dengan meminta hujan terdapat tiga cara. 

Di antaranya dengan yang paling minimalis berupa berdoa meminta hujan saja sampai yang paling sempurna dengan mengerjakan shalat dan dua khutbah. 

BACA JUGA:Sering Dianggap Hama ini dia Manfaat Keong Sawah

Berikut selengkapnya: 

والاستسقاء ثلاثة أنواع: أدناها أن يكون بالدعاء مطلقا فرادى ومجتمعين وأوسطها يكون بالدعاء خلف الصلوات فرضها ونفلها وفي خطبة الجمعة وخطبة العيدين ونحو ذلك، وأكملها يكون بالصلاة على الوجه الآتي  

Artinya, “Istisqa atau meminta hujan ada tiga macam-macam caranya, (1) cara paling minimalis adalah hanya berdoa baik sendirian atau secara berjamaah; (2) cara pertengahan atau sedang adalah dengan berdoa setelah shalat fardhu atau sunnah, dalam khutbah Jum’at, khutbah hari raya, dan semisalnya; (3) adapun yang paling sempurna adalah dengan melaksanakan shalat (dan khutbah) sebagaimana nanti dijelaskan.” (Muhammad Umar Nawwi al-Jawi, Nihayatuzzain, [Bairut, Darul Fikr: t.t], halaman 111). 

Masih menurut Syekh Nawawi Banten dalam kitabnya yang lain Qutul Habibil Gharib atau yang terkenal dengan Tausyikh ala Fathil Qarib al-Mujib menyebutkan suatu faedah bahwa membacakan ayat dan doa tertentu pada batu sejumlah 70.000 dapat digunakan untuk istisqa' atau meminta hujan. Berikut jelasnya:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: