Lahan Tambang Batu Bara di Belani Muratara Telan Korban Jiwa, Operator Alat Berat Hilang, Begini Kronologisnya

Lahan Tambang Batu Bara di Belani Muratara Telan Korban Jiwa, Operator Alat Berat Hilang, Begini Kronologisnya

Seorang operator alat berat meninggal dunia di lahan tambang batu bara di Muratara. -ilustrasi-linggaupo.co.id

BACA JUGA:46 Pekerja Tambang Batubara di Muratara Keracunan Makanan

Dalam kejadian tersebut, diinformasikan Biden tidak sendirian menjadi korban.

Ada juga rekannya, yakni Des, namun kondisinya kritis dan dirawat di rumah sakit di Jambi.

Salah seorang kerabat korban, Putra, mengungkapkan, beberapa hari sebelum kejadian, Biden sudah mengirim uang untuk biaya anaknya kuliah.

Lalu pihak keluarga meminta Biden pulang menginggat sudah mendekati hari raya Idul Adha.

BACA JUGA:PTBA Pakai Kendaraan Listrik untuk Operasional Tambang

Namun saat itu, korban masih ingin melakukan penambangan emas untuk modal hari raya. 

“Dapat cak Rp500 ribu jadilah, nak dapat atau idak masih nak begawe dulu. Dio rencano nak balik malam takbiran dari Sarolangun,” ungkapnya.

Namun takdir berkata lain. Kerabat korban mendapat kabar, sekitar Rabu siang jika korban tertimbun tanah longsor saat bekerja melakukan penggalian emas.

Saat itu korban dan rekannya melakukan penggalian dengan sistem ‘nebeng’ yakni penggalian di dekat galian ekskavator.

BACA JUGA:Tambang Emas Digrebek, 1 Ditangkap Bosnya Kabur

Karena galian baru, tebing di lokasi korban menggali emas runtuh dan menimbun keduanya dengan ketebalan tanah 5 meter. 

Sontak kejadian itu, membuat sejumlah rekan rekan korban panik.

Lalu berusaha menyelamatkan korban dengan melakukan evakuasi dengan penggalian manual.

Proses evakuasi cukup berlangsung lama, Sekitar 2 jam baru bisa mengeluarkan tubuh korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: