46 Pekerja Tambang Batubara di Muratara Keracunan Makanan

46 Pekerja Tambang Batubara di Muratara Keracunan Makanan

Puluhan pekerja tambang batubara PT BSE di Kabupatenn Muratara yang keracunan saat menjalani perawatan di puskesmas-Zulkarnain-sumeks.co

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Diduga keracunan makanan, 46 pekerja tambang batubara PT Bintang Sinar Energi (BSE) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dilarikan ke Puskesmas.

Para pekerja tambang dilarikan ke Puskesmas dan ada yang dioname, karena mengalami diare, mual, pusing dan muntah-muntah. 

Diketahui ada 46 orang yang mengalami keracunan. Awalnya 29 orang dirawat, kemudian bertambah menjadi 34 orang yang dirawat. 

Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Dr Arios melalui sekretaris Tasman mengatakan, pihaknya menetapkan insiden dugaan keracunan ini menjadi kejadian luar biasa (KLB) di Kabupaten Muratara.

BACA JUGA:Dishub Muratara Tak Permasalahkan Truk Batubara Melintas

“Ini merupakan kejadian kedua di wilayah Muratara,” kata Tasman, dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari sumeks.co, Selasa 6 September 2022.

Tasman menjelaskan,  awalnya sejumlah korban mendatangi Puskesmas Pauh dan Puskesmas Rawas Ilir, untuk mendapat perawatan medis.

Keluhannya mual, muntah-muntah, pusing dan diare tidak henti.

“Mereka mengaku ke petugas medis, kondisi itu terjadi setelah mereka mengkonsumsi ikan goreng, sambal, soto ayam, dan jengkol dari catering yang disediakan pihak perusahaan,” jelas Tasman.

BACA JUGA:SKK Migas - KKKS SRMD Support Penanaman Bibit Buah-buahan di Danau Rayo Muratara

“Kami rawat di dua peskesmas terdekat Rrawas Ilir dan Bingin Teluk," kata Tasman.

Saat ini, Puskesmas yang ada sudah overkapasitas dan jika ada korban tambahan pihaknya akan mengalihkan ke Puskesmas Karang Dapo.

Petugas medis sudah mengambil sampel sejumlah makanan, muntahan dan peses, untuk di kirim ke laboraturium di Palembang. 

"Untuk saat ini Kami masih menduga keracunan, alasannya belum ada hasil otentik dari lab. Meskipun gejala yang dialami korban mengarah ke gejala keracunan," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co