Lahan Tambang Batu Bara di Belani Muratara Telan Korban Jiwa, Operator Alat Berat Hilang, Begini Kronologisnya
Seorang operator alat berat meninggal dunia di lahan tambang batu bara di Muratara. -ilustrasi-linggaupo.co.id
BACA JUGA:Diminta Pulang Karena Idul Adha 2023, Warga Muratara Justru Pulang Tinggal Nama, Korban Tambang Emas
Hasilnya sekira pukul 14.30 WIB jasad korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Ruan Ilir Kecamatan Muara Sebo Ulu Kabupaten Bantang Hari, Provinsi Jambi.
Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto disampingi Kasat Reskrim AKP Sofian Hadi dan Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Hendri membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ditegaskan Kapolres, pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah salah satunya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
BACA JUGA:Sumsel Ladangnya Pemodal Luar Kumpulkan Uang, Pekerja Tambang Ilegal Hanya Cukup Buat Makan
Selain itu polisi juga telah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi serta barang bukti lainnya.
Hasil keterangan saksi, saat kejadian korban sedang membawa alat berat. Diduga buldozer yang dioperasikan korban terjebak dalam lumpur.
“Jenazah korban dibawa ke RSUD Rupit selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” terangnya.
Kecelakaan menimpa pekerja tambang di Kabupaten Muratara ini bukan kali pertama terjadi.
BACA JUGA:Warga Muratara Tewas di Tambang Emas Lebong
Sebelumnya warga Desa Noman Baru Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), pulang tinggal nama.
Adalah Biden, yang meninggal dunia karena tertimpa longsoran tambang emas rakyat di Sungai Selembau, Desa Berenai, Kecamatan Sarolangun, Provinsi Jambi.
Kejadiannya, Rabu 28 Juni 2023 sekitar pukul 14.00 WIB. Padahal rencananya malam itu, Biden akan pulang ke Noman Baru untuk merayakan Idul Adha bersama keluarga.
Namun, ia akhirnya justru pulang tinggal nama, atau pulang dalam kondisi meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: