Warga Palembang Terbanyak Jadi Korban Pinjol di Sumatera Selatan, ini 10 Bahaya Menggunakan Pinjaman Online

Warga Palembang Terbanyak Jadi Korban Pinjol di Sumatera Selatan, ini 10 Bahaya Menggunakan Pinjaman Online

Warga Palembang terbanyak terjerat pinjaman online (pinjol)--freepik

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Warga Palembang diketahui, terbanyak menjadi korban pinjaman online (pinjol) di Sumatera Selatan.

Sementara Kota Lubuklinggau, menjadi peringkat keempat di Sumatera Selatan, yang menjadi korban Pinjol.

Sebaliknya, di Musi Rawas dan Musi Rawas Utara (Muratara) yang menjadi korban pinjol masih sedikit. 

Hal ini seperti dijelaskan Kepala Bagian Kemitraan Daerah dan Humas OJK bagian Sumatera Selatan (Sumsel) Andes, Jumat 6 Oktober 2023.

BACA JUGA:Perhatikan 3 Hal ini Agar Pinjaman Online Kalian Langsung Diterima dan Cair

Hal ini, disampaikan Andes seminar Nasional Waspada Pinjaman Online Ilegal di Cozy Hotel, Kelurahan Dempo, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau.

Dijelaskan Andes,  bahwa mereka keliling ke 17 kabupaten kota keliling Sumsel untuk edukasi dan OJK sinergi dengan stakehoder.

“Kali ini bersama H Achmad Hafiz Tohir. Untuk pinjol ini sendiri ada legal dan ilegal. Pinjol bisa berdampak positif dengan membantu masyarakat untuk meminjam secara cepat. Tapi kebanyakan yang beredar di masyarakat ini yakni pinjol ilegal atau tidak terdaftar di OJK,” papar Andes.

Yang pinjol legal atau terdaftar ada 102 yang hanya mengakses kamera, mikrofon, dan lokasi. 

BACA JUGA:Syarat Pengajuan Pinjaman Online Dana Cita, Mahasiswa Merapat

Sedangkan pinjol Ilegal puluhan ribu hinggah sekarang pihak OJK sudah menutup 5.400 pinjol ilegal dengan ciri biasanya penawarannya lewat WA, FB , Instagram dengan bunga pinjaman lebih tinggi, dan dia juga mengakses nomor HP, juga foto-foto di HP.

Ditambahkannya, untuk aduan korban terkait pinjol ilegal, investasi ilegal dan skiming di Sumsel ada 3.146 orang. 

Mayoritas atau 70 persen orang yang mengadu karena kena jeratan pinjol ilegal.

Kebanyakan yang jadi korban timbul dari aplikasi instal game dan tawaran WA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: linggaupos.bacakoran.co