Video Bapak-bapak di Pantai Bengkulu Bikin Warga Jukung Lubuk Linggau Marah Besar, Berikut Kronologisnya

BACA JUGA:KPU RI Pastikan Jadwal Kampanye Pemilu 2024 di Kampus Dilaksanakan Sabtu dan Minggu

Hadir juga Camat Lubuk Linggau Selatan I Leti Aldila, Wakil Ketua DPRD Lubuk Linggau Hambali serta Babainsa Kelurahan Jukung mewakili unsur TNI.

Hasil mediasi perwakilan warga Kelurahan Jukung Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I diwakili Sali (66) selaku pemangku adat melakukan perdamaian dengan beberapa kesepakatan. 

Diantaranya, Agus Rianto dan Gita Puspita meminta maaf kepada masyarakat di muka umum. 

Selain itu keduanya bersedia meminta maaf secara terbuka di media sosial.  

BACA JUGA:Pamit ke Kebun, Warga Simpang Periuk Lubuklinggau Ditemukan Tak Bernyawa Sambil Pegang Parang

Setelah sepakat melakukan perdamaian, sekira pukul 14.30 WIB, Agus Rianto dan Gita Puspita menyampaikan permohonan maaf di kantor Kelurahan Jukung. 

Kedatangan Agus Rianto dan Gita Puspita di Kantor Lurah Jukung sudah disambut ratusan massa. 

Aparat kepolisian dari Polsek Lubuk Linggau Selatan dan Polres Lubuk Linggau melalukan pengamanan ekstra ketat. 

Kapolsek Lubuk Linggau Selatan Iptu Nyoman kepada massa meminta tidak melakukan tindakan anarkis. Warga diminta menghormati hasil mediasi yang diwakili pemangku adat Kelurahan Jukung.  

BACA JUGA:Jadwal Tayang dan Sinopsis Film Petualangan Sherina 2, Segera Tayang di Bioskop Minggu ini

Sementara itu Camat Lubuk Linggau Selatan I Leti Aldila menghimbau kepada warga apa yang dilakukan Agus Rianto dan Gita Puspita menjadi pembelajaran masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan  sosial. 

Selain itu meminta masyarakat untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban agar tidak terpecah belah. 

Dalam proses permohonan maaf teriakan dari warga terdengar selama Agus Rianto dan Gita Puspita membacakan permohonan maaf.

Ratusan massa mengelilingi Kantor Lurah Jukung untuk melihat wajah Agus Rianto dan Gita Puspita saat membacakan permohonan maaf. 

Sumber: