Kronologi, Terungkapnya Hoax Pembunuhan Lansia Lubuk Tanjung Lubuklinggau, 2 Cucu Jadi Tersangka

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Kasus pengeroyokan dan pembunuhan lansia Sa’ali (73), di Kelurahan Lubuk Tanjung Kecamatan LUBUKLINGGAU Barat I, ternyata hoax.

Dua cucu almarhum yakni HA (18) dan DE (14)  ditetapkan sebagai tersangka laporan palsu atau hoax tersebut.

Bagaimana terungkapnya hoax tersebut, berikut informasi dihimpun LINGGAUPOS.CO.ID.

Awalnya, polisi menerima laporan kasus dugaan pengeroyokan dan pembunuhan pada Sabtu 23 September 2023.

Yang melapor adalah Desi Sartika Sari (33) anak kandung almarhum Sa’ali. 

BACA JUGA:Kronologi Sebenarnya, Laporan Palsu atau Hoax Dugaan Pembunuhan Lansia di Lubuk Tanjung Lubuklinggau

Ia melapor karena menduga ayahnya menjadi korban pengeroyokan dan pembunuhan sesuai dengan cerita HA dan DE, serta Ria.

Berdasarkan laporan dari Desi, petugas pun langsung melakukan penyelidikan. Bahkan personil melakukan Olah TKP ke lokasi Sa’ali ditemukan terkapar.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara menjelaskan, saat dilakukan interogasi terhadap HA dan DE, keterangannya berubah-ubah.

“Juga kami temukan bahwa keterangan HA dan DE tidak sama,” jelas Kasat Reskrim, Selasa 26 September 2023.

BACA JUGA:Dugaan Pembunuhan Lansia di Lubuk Tanjung Lubuklinggau, 2 Cucunya Ditangkap Karena Laporan Palsu

Kemudian, dilakukan interogasi terus menerus. Akhirnya terungkaplah bahwa sebenarnya dugaan pengeroyokan dan pembunuhan tersebut tidak ada.

Diketahui, HA dan DE ketakutan setelah menembak Syahril alias Ril menggunakan senapan angin. Tujuannya mereka agar Syahril dan Ril juga bisa diproses hukum.

Selain itu, juga terungkap bahwa sebenarnya Ria sudah mengetahui aksi penembakan yang dilakukan HA dan DE.

Sumber: